Berita Kesehatan Hari Ini

Toko Jamu Cacing Ini Lagi Diserbu Pembeli, Lokasinya di Ungaran Semarang, Pesan Harus Via WhatsApp

Sebagian besar pembeli percaya cacing tanah selain berfungsi untuk menyuburkan tanah, juga diyakini memiliki beragam khasiat untuk kesehatan.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/M NAFIUL HARIS
Sejumlah pembeli antre membeli jamu herbal ekstrak cacing tanah, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (25/6/2021). 

"Dahulu dijual Rp 500 per kemasan, terus naik menjadi Rp 2.500, dan sekarang Rp 10.000," katanya.

Dia berucap, adanya pandemi Covid-19 ini membuat barang dagangannya banyak diburu warga.

Terlebih, status Kabupaten Semarang menjadi zona merah sebagian orang merasa takut datang ke rumah sakit.

Di luar itu, harganya juga dinilai lebih ekonomis.

Sehingga terjadi lonjakan pembeli yang cukup drastis, bahkan terpaksa konsumen diharuskan melakukan pemesanan terlebih dahulu jika tidak, tidak akan dilayani.

"Kami tidak ingin ada kerumunan."

"Kami juga wajibkan pembeli yang datang harus memakai masker, menjaga jarak."

"Selain itu wajib pesan terlebih dahulu agar ramuan disajikan ketika sampai rumah masih hangat," ujarnya.

Dia bercerita tidak ada rahasia khusus dalam membuat jamu cacing.

Hanya saja, demi menjamin khasiatnya digunakan cacing jenis kalung selanjutnya direbus menggunakan air.

Kemudian, dalam mengkonsumsi jamu cacing itu terdapat anjuran khusus maksimal satu orang, satu bungkus cair.

Jika kondisi parah, dibolehkan dua bungkus untuk diminum sewaktu pagi dan siang hari.

"Kalau anak-anak di bawah usia 10 tahun maksimal pukul 14.00."

"Jamu cacing tersedia setiap hari mulai pukul 06.00 hingga pukul 15.00."

"Selain dalam bentuk cair, kami juga menyediakan bentuk kapsul isi empat kapsul seharga Rp 10 ribu untuk dua hari," imbuhnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (25/6/2021).

Gunawan menunjukkan jamu herbal cacing kemasan kapsul dan cair, Jumat (25/6/2021).
Gunawan menunjukkan jamu herbal cacing kemasan kapsul dan cair, Jumat (25/6/2021). (TRIBUN BANYUMAS/M NAFIUL HARIS)

Baca juga: 70 Warga Dua Desa di Purbalingga Jalani Isolasi Mandiri, Diduga Tertular Covid dalam Acara Hajatan

Baca juga: Kereta Baturraden Ekspress Relasi Purwokerto-Bandung Resmi Meluncur, Harga Tiket Mulai Rp 130 Ribu

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved