Penanganan Corona

Update Klaster Pabrik Sepatu Jaten Karanganyar, Jumlah Karyawan Positif Covid-19 Menjadi 108 Orang

Meski para karyawan diminta menjalani swab antigen secara mandiri, biaya swab antigen ditanggung perusahaan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
PEMKAB KARANGANYAR
Petugas BPBD Kabupaten Karanganyar melakukan penyemprotan disinfektan dan fogging di kawasan pabrik sepatu, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Selasa (22/6/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Jumlah karyawan pabrik sepatu yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar semakin bertambah.

Kini total ada 108 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Sebelumnya tercatat ada 97 pekerja di pabrik sepatu itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kades Jaten, Harga Satata menyampaikan, data terakhir ada 108 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Belajar Tatap Muka Jadi Dilaksanakan Juli 2021? Bupati Karanganyar: Cuma Tinggal Tekan Tombol Saja

Baca juga: Candi Cetho Ditutup Hingga 2 Juli 2021, Disparpora Karanganyar: Hindari Kerumunan Pengunjung

Baca juga: Karyawan Diupayakan Tetap Dapat Upah, Pasca Pabrik Sepatu di Jaten Karanganyar Ditutup Sementara

Baca juga: Pabrik Sepatu di Jaten Karanganyar Ditutup Sementara, Tercatat Ada 95 Karyawan Positif Covid-19

Mereka berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Karanganyar, ada yang dari luar Karanganyar.

Mereka kini menjalani isolasi mandiri karena statusnya orang tanpa gejala.

Jumlah itu diketahui dari hasil swab antigen sebanyak 850 orang pekerja di pabrik tersebut.

Karyawan yang bekerja di pabrik sepatu itu ada 1.100 orang.

"Sisanya masih menunggu hasil."

"Karena pekerja menjalani swab antigen secara mandiri," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (23/6/2021). 

Meski para karyawan diminta menjalani swab antigen secara mandiri, lanjut Harga, biaya swab antigen ditanggung perusahaan.

Sesuai rencana, operasional pabrik akan dibuka kembali setelah 10 hari ditutup untuk sterilisasi. 

Saat ini sudah memasuki hari kedelapan penutupan sementara operasional pabrik.

Dia menjelaskan, nantinya pekerja yang sudah sehat dapat beraktivitas kembali. 

Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan, telah melakukan tinjauan ke pabrik tersebut bersama Dandim 0727 Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo sekaligus berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

Dia berharap perusahaan menerapkan protokol kesehatan agar para karyawan dalam kondisi sehat dan kegiatan di pabrik dapat tetap berjalan.

Kapolres juga meminta supaya perusahaan menyediakan tempat isolasi khusus. 

"Perusahaan harus menyediakan tempat isolasi serta koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat," terangnya. (Agus Iswadi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Truk Pengangkut Beras Tabrak 2 Mobil dan 1 Motor, Alami Rem Blong di Turunan Parakan-Kertek Wonosobo

Baca juga: Penjala Ikan Terjebak Bajir di Sungai Serayu Wonosobo, Video Detik-detik Penyelamatannya Viral

Baca juga: Satu Orang Meninggal Seusai Ditabrak Truk Muatan Gandum di Pertigaan Pagojengan Brebes

Baca juga: Ternyata Sepasang Kekasih Asal Brebes Ini yang Buang Janin Bayi, Alasannya Karena Takut

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved