Teror Virus Corona
Kota Pekalongan Berstatus Zona Merah Penyebaran Covid, Pemkot Siapkan Kemungkinan Micro Lockdown
Peningkatan kasus Covid-19 membuat status Kota Pekalongan naik dari zona oranye ke zona merah penyebaran Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Peningkatan kasus Covid-19 membuat status Kota Pekalongan naik dari zona oranye ke zona merah penyebaran Covid-19.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, Kota Pekalongan menjadi satu di antara 14 kota dan kabupaten di Jawa Tengah yang kini berstatus zona merah.
Terkait kondisi ini, Aaf, sapaannya, menerapkan sejumlah kebijakan untuk menekan angka penularan Covid-19. Satu di antaranya, memperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Tadi, kami juga mendapatkan arahan dari Pak Gubernur. Pada intinya, kami akan membatasi kegiatan-kegiatan warga. Sesuai dengan arahan surat edaran untuk PPKN mikro, termasuk surat edaran dari Kementerian Agama, bagaimana untuk ibadah dan kegiatan-kegiatan keagamaan, juga kami batasi," kata Aaf, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Rekor! 11 Pasien Covid-19 di Pekalongan Meninggal dalam Sehari, BPBD Minta Warga Patuh Prokes
Baca juga: 48 Santri Ponpes di Kota Pekalongan Positif Covid-19, Mayoritas OTG
Baca juga: Sunat Bantuan Covid untuk TPQ dan Madin hingga Rp 500 Juta, Warga Bojong Pekalongan Jadi Tersangka
Baca juga: Tracing Klaster SMA Negeri 4 Pekalongan, Satgas Tempel Stiker di Rumah Tempat Isolasi Mandiri Guru
Menurutnya, saat ini, pemerintah Kota Pekalongan sedang konsen menangani Covid-19 sehingga angka kasus yang terjadi cepat turun.
"Saya minta tolong warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan, agar kasus ini tidak melonjak," ujarnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepala daerah di sekitar Kota Pekalongan sebagai antisipasi kasus Covid-19 di Kota Batik memburuk.
"Apabila situasi semakin gawat, minimal kami akan melakukan micro lockdown bersama-sama di Pekalongan Raya atau di Pantura Barat," imbuhnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Kota, Senin, jumlah warga yang terpapar Covid-19 berjumlah 2.779 orang.
Dari jumlah tersebut, di antaranya 28 orang dirawat, 194 orang menjalani isolasi mandiri, 2.403 orang sembuh, dan 154 orang meninggal dunia. (Indra Dwi Purnomo)
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 22 Juni 2021: Rp 964.000 Per Gram
Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Selasa 22 Juni 2021: Siang Diperkirakan Berawan dan Malam Hujan Lebat
Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Selasa 22 Juni 2021: Hujan Lebat Diperkirakan Turun Malam Hari