Penanganan Corona

Wakil Bupati Kendal Positif Covid-19, Windu Suko Basuki: Saya Tidak Merasakan Apa-apa Sedikitpun

Saat itu, Windu Suko Basuki bersama sopir dan satu ajudannya pulang dari Surabaya dan melakukan tes PCR sebelum menjalankan tugas kedinasan di Kendal.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menjalani isolasi mandiri di rumah dinas seusai terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (21/6/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar tersebut langsung disampaikan Basuki kepada sejumlah awak media pada Senin (21/6/2021) di rumah dinas.

Wabup Basuki mengatakan, ia terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab PCR pada Sabtu (19/6/2021).

Saat itu, ia bersama sopir dan satu ajudannya pulang dari Surabaya dan melakukan tes PCR sebelum menjalankan tugas kedinasan di Kendal. 

Baca juga: Tujuh Objek Wisata Ditutup Sementara di Kabupaten Kendal, Berikut Daftarnya

Baca juga: Alhamdulillah, KSPPS Bebaskan Piutang Rp 91 Juta Pedagang Pasar Srogo Kendal

Baca juga: Ini Aturan Terbaru Pemkab Kendal, Batasan Aktivitas Warga Khusus Wilayah Zona Merah

Baca juga: Teror Lempar Batu Makin Menggila di Kendal, Empat Kaca Truk Pecah dalam Semalam

"Pulang dari Surabaya tes Covid-19, dinyatakan positif."

"Saya di Surabaya selama dua hari," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/6/2021).

Basuki memprediksi terpapar Covid-19 itu dimungkinkan bukan dari perjalanan ke Surabaya.

Namun setelah melakukan sidak di RSUD dr Soewondo Kendal dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) pada Kamis (17/6/2021). 

Dengan dasar, sopir dan ajudan pribadinya yang ikut ke Surabaya dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara sopir dan ajudannya berbeda yang menyertainya saat sidak dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, Basuki menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Wakil Bupati Kendal hingga beberapa hari ke depan.

Sedangkan agenda kegiatannya tetap dilakukan secara virtual. 

"Sampai hari ini, saya tidak merasakan apa-apa sedikitpun."

"Baik pusing, dada sesak, flu, pilek, maupun tanda-tanda Covid-19 lainnya."

"Buat saya tidak ada, penciuman masih bagus," tuturnya.

Wabup Basuki berpesan kepada seluruh masyarakat Kendal agar meningkatkan protokol kesehatannya.

Yakni dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, hingga membatasi aktivitas di rumah saja.

Dia juga menginggatkan agar semua orang menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, serta makan makanan yang bergizi dan kaya protein. 

"Kami isolasi mandiri bersama yang lainnya di rumah dinas."

"Tetap sehat tidak ada gejala apa-apa dan masih siap menjalankan tugas sehari-hari sebagai Wakil Bupati."

"Namun karena diminta isolasi mandiri, maka secara virtual."

"Untuk masyarakat, agar tetap memakai masker, jangan lepas satu detik pun dan jaga kesehatan yang baik."

"Kalau perlu dua masker, insya Allah sehat tidak terpapar," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/6/2021).

Tenaga medis Kendal mengendarai mobil ambulans hendak menjemput pasien terpapar Covid-19 untuk dibawa ke RSDC, Kamis (17/6/2021).
Tenaga medis Kendal mengendarai mobil ambulans hendak menjemput pasien terpapar Covid-19 untuk dibawa ke RSDC, Kamis (17/6/2021). (TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM)

Baca juga: Bukit Manggala Cilongok Banyumas, Tawarkan Panorama Padang Rumput Layaknya di New Zealand

Baca juga: 100 Pedagang di Pasar Wage Purwokerto Banyumas Divaksin Covid, Prioritas untuk Umur 50 Tahun ke Atas

Wabup Basuki menambahkan, ketika tidak ada keluhan apa-apa, ia berencana melakukan tes swab PCR kembali pada 3-5 hari ke depan.

Tujuannya untuk mendeteksi apakah virus masih ada di dalam tubuhnya. 

Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, setelah dinyatakan positif Covid-19 hasil tes PCR, Wakil Bupati Kendal mengumumkannya di group komunikasi bersama para ketua OPD.

Bahkan, kata Ferinando, Wakil Bupati juga meminta kepada para kepala OPD agar mengingatkan para staf supaya meningkatkan protokol kesehatannya. 

"Ini satu contoh yang baik bagi siapapun seperti yang dilakukan Wakil Bupati Kendal dengan memberitahu bahwa dirinya terpapar Covid-19."

"Dengan tujuan, agar orang-orang di sekitarnya sementara waktu jaga jarak dan meningkatkan kewaspadaan."

"Dan yang merasa kontak erat segeralah melakukan tes Covid-19," tutupnya.

Hingga kini, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten tembus 1.116 kasus yang tersebar di 20 kecamatan.

Saat ini, terdapat 9 kecamatan yang berubah menjadi zona merah Covid-19 dengan rata-rata kasus aktif 50-200 kasus per kecamatan. (Saiful Ma'sum)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: 100 Hari Kerja, Bupati Kebumen Klaim Seluruh Programnya Terlaksana

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kebumen Siapkan Tempat Isolasi di Setiap Kecamatan

Baca juga: Ada Vaksinasi Covid Gratis di GOR Wijayakusuma Cilacap, Sasar 1.722 Warga Berumur 18 Tahun ke Atas

Baca juga: Mulai Hari Ini, Stasiun Cilacap Layani Tes GeNose C19. Tersedia Pemeriksaan Pagi dan Siang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved