Mantan Bos Pabrik Plastik Tewas di Kamar Mandi di Gabahan Kota Semarang, Sepekan Tak Terlihat Warga

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Margono (70), warga Jagalan Slewah, Kelurahan Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, ditemukan tewas di kamar mandi, Kamis (17/6/2021) sekira pukul 08.00 WIB.

Ketua RW 6 Gabahan, Suyono, mengatakan, di rumah tersebut, Margono tinggal sebatang kara.

Saat ditemukan, tubuh Margono dalam posisi di lantai kamar mandi dalam kondisi telentang.

"Tubuh korban sudah menghitam. Bau sangat menyengat. Dugaan, korban meninggal sudah seminggu lalu," kata Margono saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga: Terima Kasih Wallace Costa Alves, Nyatakan Tetap Bersama PSIS Semarang

Baca juga: Selamat Tinggal KMC Kartini 1, Kapal Semarang-Karimunjawa, Dipensiunkan Setelah 17 Tahun Berlayar

Baca juga: Cerita Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Semarang: Pastinya Lelah Tapi Bangga Bisa Mengabdi

Baca juga: 500 Warga Binaan Lapas Kedungpane Semarang Dikarantina, Imbas 2 Petugas Lapas Positif Covid

Sebelumnya, dia mendapat laporan dari keponakan Margono yang datang. Keponakan Margono ingin menjenguk Margono namun tak ada respon saat dipanggil.

Keponakan Margono kemudian meminta Suyono agar memeriksa rumah Margono.

"Rumah dalam kondisi terkunci jadi kami dobrak," terangnya.

Menurut Suyono, Margono memang tak terlihat keluar rumah dalam sepekan terakhir.

Biasanya, Margono tampak berjemur di pagi hari atau keluar rumah untuk membeli makan.

"Penuturan tetangga, korban sudah tak terlihat sepekan lalu. Pada hari Selasa sebenarnya sudah tercium bau menyengat namun dikira itu bau bangkai tikus," paparnya.

Dia menduga, Margono meninggal lantaran sakit. Pasalnya, sepekan lalu, yang bersangkutan terlihat dipapah kerabat setelah diperiksa dari dokter.

"Ya, kata tetangga depan rumah, bilang gitu. Korban dibawa ke rumah dalam kondisi sakit. Meski sakit, korban tetap tinggal sendiri," ucapnya.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Gelombang Setinggi 6 Meter Berpotensi Terjadi di Kebumen dan Cilacap

Baca juga: 12 KK Korban Penggusuran di Panggung Tegal Menggugat, Tuding PT KAI Tak Punya Bukti Pemilik Lahan

Baca juga: ASN di Pemkab Boyolali Terjerat Pinjol, Berawal Utang Rp 900 Ribu Membengkak Jadi Rp 75 Juta

Baca juga: Hasil Euro 2020: Gasak Swiss dengan Skor 3-0, Italia Lolos 16 Besar

Sementara itu, kerabat korban, Tessa, menjelaskan, Margono sudah lama tinggal sebatang kara.

Margono merupakan mantan bos pabrik plastik di Kota Semarang. Istrinya sudah lama meninggal dan tak memiliki anak.

"Ya, tinggal sendiri sudah lama," ujarnya.