Berita Kriminal Hari Ini
Inilah Wajah Pembunuh Sadis di Kendal, Bunuh Ibu Mertua dan Kakak Ipar, Sakit Hati Saat Minta Maaf
Pelaku merupakan menantu korban Muhayanah, yang mengaku sakit hati kepada mertuanya hingga tega menghabisi korban.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Tersangka pembunuh dua wanita, Muhayanah (65) dan Catarina Sukaryati (44), warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pegeruyung, Kabupaten Kendal terungkap.
Dia adalah Ari Rismawan (30) yang tinggal di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Pelaku merupakan menantu korban Muhayanah, yang mengaku sakit hati kepada mertuanya hingga tega menghabisi korban.
Pelaku melancarkan aksinya pada 9 Mei 2021 sekira pukul 17.15 di dapur rumah korban.
Baca juga: Polisi Amankan Pisau, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Bangunsari Kendal Diduga Dipicu Dendam
Baca juga: Ada Luka Gorok di Leher, Ibu dan Anak Warga Bangunsari Kendal Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
Baca juga: Sampah TPA Darupono Kendal Kembali Terbakar, Petugas Gabungan Berjibaku Selama Empat Hari
Baca juga: Ini Aturan Resmi Pelaksanaan Salat Idulfitri di Kendal, Sekda: Sesuai Arahan Kemenag
Kepada polisi, pelaku Ari Rismawan alias AR mengaku, aksi sadisnya dilakukan lantaran sakit hati kepada ibu mertua.
AR menceritakan, pada pagi hari, ia mengajak keponakannya, Timotius Jovank Valentino alias Jojo yang merupakan anak kedua korban Sukaryati ke Kaliwungu Kendal dengan alasan menagih utang.
Namun, AR justru pergi ke rumah temannya dan mengambil minuman beralkohol bersama Jojo.
Keduanya melanjutkan perjalanan ke hotel di Kecamatan Pageruyung untuk chekin kamar.
"Lalu saya keluar lagi pinjam motor keponakan saya."
"Motor itu saya gadaikan di Sukorejo senilai Rp 9 juta."
"Uangnya saya gunakan untuk judi online sampai habis," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (17/5/2021).
Merasa tak punya uang lagi, AR kembali ke hotel dan mengajak keponakannya mabuk-mabukan dengan minum minuman beralkohol sampai pukul 16.00 hingga sang ponakan tertidur.
Tersangka AR kemudian meminta diantar temannya pergi ke rumah mertuanya untuk meminta maaf.
Saat sampai di rumah korban, tersangka masuk melalui pintu belakang rumah dan sempat bertemu dengan kedua korban.
Hingga akhirnya, korban Sukaryati keluar rumah untuk membeli bahan-bahan makanan di warung atau minimarket.
