Berita Jawa Tengah

Bu Darmi Meninggal Dunia, Dugaan Puluhan Warga Keracunan Takjil di Desa Gerdu Karanganyar

Puluhan ambulans hilir mudik mengangkut warga yang mengalami gejala mual dan muntah selepas salat tarawih di Karangpandan Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Warga Dusun Puntuk Ringin Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar menjalani pemeriksaan di Puskesmas setempat, Minggu (9/5/2021) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Satu warga yang diduga keracunan takjil di Dusun Puntuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia, Senin (10/5/2021).

Kabar duka itu dibenarkan Kades Gerdu, Very Kurnyanto saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Senin (10/5/2021).

Dia menyampaikan, Darmi meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) pukul 02.00.

Baca juga: Sebagian Warga Bisa Jalani Rawat Jalan, Kondisi Terkini Keracunan Takjil di Desa Gerdu Karanganyar

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan Takjil dari Masjid, Puluhan Warga Karangpandan Karanganyar Dilarikan ke RS

Baca juga: Pria Warga India Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Kontrakan Plesungan Karanganyar

Baca juga: Pemkab Karanganyar Larang Warga Gelar Halal Bihalal, Bupati: Demi Kemaslahatan Bersama

"Iya benar asmane (namanya) Ibu Darmi," katanya.

Dia menuturkan, jenazah saat ini masih berada di RSUD Karanganyar.

"Ini saya masih di RSUD menunggu kepolisian untuk autopsi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, data sementara ada 29 warga di RT 02 RW 08 Dusun Puntuk Ringin yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas setempat karena mengalami gejala mual, muntah, dan diare.

Sedangkan warga RT 03 RW 08 Dusun Puntuk Ringin yang dilarikan ke fasyankes ada sekira 30 orang.

Puluhan ambulans hilir mudik mengangkut warga yang mengalami gejala mual dan muntah selepas salat tarawih.

Warga yang dilarikan ke RSUD Karanganyar dan Puskesmas Karangpandan kebanyakan anak-anak.

Mereka sebelumnya diketahui seusai menyantap takjil yang disediakan di masjid setempat pada Sabtu (8/5/2021).

Makanan yang disediakan berupa nasi bungkus oseng kacang panjang dan es buah.

Warga yang menyantap takjil mulai mengeluh mual pada Minggu (9/5/2021).

Sebagian warga di Dusun Puntuk Ringin RW 08, Desa Gerdu yang diduga keracunan takjil sudah diperbolehkan pulang atau menjalani rawat jalan setelah menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat.

Kepala Puskesmas Karangpandan, Wahyu Purwadi Rahmat mengatakan, ada 22 warga yang dibawa ke Puskesmas.

"1 dirujuk ke RSUD, 12 rawat inap, 2 observasi."

"Ada kemungkinan rawat inap atau rawat jalan dan 7 rawat jalan (atau pulang)," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (10/5/2021).

Kebanyakan warga mengeluh pusing, panas, mual, muntah, dan diare.

Lanjutnya, sampel sisa makanan atau takjil yang disantap warga telah dibawa ke Puskesmas.

Selanjutnya akan dikirim ke DKK Karanganyar untuk dilakukan uji laboratorium.

Dia belum bisa memastikan apakah warga tersebut memang keracunan takjil. (Agus Iswadi)

Baca juga: Asyik, Bioskop Rajawali Purwokerto Sudah Beroperasi. Berikut Jadwal Film yang Ditayangkan Hari Ini

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pengalihan Aset PT KAI di Purwokerto, Potensi Kerugian Capai Rp 8 Miliar

Baca juga: Bandara JB Soedirman Purbalingga Akan Dibuka 1 Juni, Terminal Penumpang Sementara Pakai Tenda

Baca juga: Bantu Warga Terdampak Covid, Pemdes Kasih Purbalingga Pekerjakan Pemuda Tani Tanam Bibit Jambu

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved