Berita Karanganyar
Diduga Keracunan Makanan Takjil dari Masjid, Puluhan Warga Karangpandan Karanganyar Dilarikan ke RS
Puluhan warga Puntuk Ringin di RW 8, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit, Minggu.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Puluhan warga Dusun Puntuk Ringin di RW 8, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit, Minggu (9/5/2021). Mereka diduga keracunan setelah mengonsumsi takjil yang disediakan masjid setmepat, Sabatu (8/5/2021).
Kabid Yanmed RSUD Karanganyar, Kristanto menyampaikan, pihaknya menerima 25 pasien diduga keracunan takjil sejak Minggu malam hingga Senin (10/5/2021) pagi.
Dari jumlah tersebut, tiga orang telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Kemudian, satu warga yang sempat mendapatkan penanganan, tidak tertolong dan meninggal dunia, Senin dini hari.
"Kondisinya berat dan tidak sadarkan diri. Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga, disaksikan kepolisian," katanya saat dihubungi Tribunbamnyumas.com, Senin.
Baca juga: Pria Warga India Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Kontrakan Plesungan Karanganyar
Baca juga: Libur Lebaran, PHRI Sebut Larangan Mudik Jadi Penghambat Kunjungan Wisatawan di Karanganyar
Baca juga: Pemkab Karanganyar Larang Warga Gelar Halal Bihalal, Bupati: Demi Kemaslahatan Bersama
Dia menuturkan, saat ini, tersisa 22 orang yang masih dirawat di IGD. Mayoritas dari mereka mengeluh demam, muntah, diare, dan pusing.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Karangpandan, Wahyu Purwadi Rahmat mengatakan, saat ini, ada 16 warga diduga keracunan yang menjalani perawatan di puskesmas tersebut.
"Kondisinya mulai stabil tapi memang masih butuh observasi," ucapnya.
Sebelumnya, Minggu malam, puluhan ambulans hilir mudik mengangkut warga Dusun Puntuk Ringin, Desa Gerdu, yang mengalami gejala mual dan muntah, Minggu malam.
Mereka dilarikan ke RSUD Karanganyar dan Puskesmas Karangpandan.
Warga yang diduga keracunan, sebelumnya menyantap takjil yang disediakan di masjid setempat berupa nasi bungkus oseng kacang panjang dan es buah.
Warga yang menyantap takjil mulai mengeluh mual pada Minggu. (*)
Baca juga: 5 Berita Populer: Sopir VW Tabrak Polisi di Klaten Diamankan-Warga Banyumas Bakar Rumah Mantan Istri
Baca juga: Ada Luka Gorok di Leher, Ibu dan Anak Warga Bangunsari Kendal Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
Baca juga: Hamparan Rumput di Candi Arjuna Memutih, Embun Es Kembali Selimuti Dieng
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Senin 10 Mei 2021 Rp 978.000 Per Gram