Berita Pekalongan
Casmono Lihat Asap saat Pulang dari Masjid, Gudang Barang Bekas di Kedungwuni Pekalongan Terbakar
Gudang barang-barang bekas milik Zufran (48), warga Paesan Utara, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, terbakar.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Gudang barang-barang bekas milik Zufran (48), warga Dukuh Paesan Utara, RT 03 RW 04, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, ludes terbakar, Sabtu (8/5/2021) malam.
Kapolsek Kedungwuni AKP Arisun, saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Minggu (9/5/2021), membenarkan peristiwa tersebut.
"Betul, Mas, ada kebakaran di daerah Paesan, Kedungwuni. Tempat yang terbakar itu gudang barang-barang bekas," kata AKP Arisun.
Baca juga: Panggung Kahanan Berakhir di Pekalongan, Ganjar Pranowo: Kalau Mau Dilanjut, Silakan Lanjut
Baca juga: Mercon yang Dibuat Meledak, Seorang Remaja di Pekalongan Tewas dan 4 Temannya Terluka
Baca juga: Awalnya Ada yang Ikut Pengajian di Pekalongan, Menular ke Belasan Warga Desa Tanalum Purbalingga
Baca juga: Simpan 29 Bungkus Bubuk Mercon, Warga Kedungwuni Pekalongan Diamankan Polisi. Dikenakan Wajib Lapor
Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Casmono (50), warga sekitar, yang baru pulang salat maghrib, melihat asap di gudang milik Zufran.
Dia kemudian meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian ini ke pemilik gudang serta menghubungi pemadam kebakaran.
"Warga sekitar yang berada di lokasi, sempat mendobrak gerbang gudang dan melihat kobaran api membakar gudang tersebut. Barang-barang berisi kursi, kasur, ranjang kasur bekas, dan mesin konveksi, sudah terbakar," imbuhnya.
Arisun menduga, api muncul dari korsleting listrik.
"Pada saat petugas berusaha memadamkan kobaran api, disaat bersamaan terlihat kabel listrik di area kebakaran yang mengeluarkan percikan api dan diduga kebakaran tersebut terjadi karena percikan api dari kabel listrik yang korslet itu, kemudian menyambar barang-barang mudah terbakar," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta.
"Pemilik gudang mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)
Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-27 di Purbalingga, 9 Mei 2021
Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-27 di Banyumas, 9 Mei 2021
Baca juga: Bawa Surat Covid Palsu, Calon Penumpang Pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang Diamankan