Penanganan Corona
Berikut Kronologi Belasan ABK Positif Covid-19, Kapal Asal Filipina Saat Hendak Berlabuh di Cilacap
Diketahui kapal asing bermuatan gula rafinasi yang hendak berlabuh di Dermaga IV Tanjung Intan Kabupaten Cilacap. 13 ABK nya positif Covid-19.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - 13 Anak Buah Kapal (ABK), kapal asing dari Filipina yang hendak berlabuh ke Cilacap dinyatakan positif Covid-19.
Dinkes Kabupaten Cilacap mendapatkan laporan tersebut dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap.
Diketahui kapal asing itu bermuatan gula rafinasi yang hendak berlabuh di Dermaga IV Pelabuhan Tanjung Intan Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Realisasi Kegiatan di Triwulan I Tak Sesuai Target, Bupati Cilacap Minta Sekda Beri Sanksi OPD
Baca juga: Cara Unik Polres Cilacap: Pemusnahan Knalpot Brong Disaksikan Orangtua Pemilik Motor
Baca juga: Jelang Lebaran 2021, Ini yang Dipersiapkan Forkompimda Cilacap agar Warga Tetap Aman dan Khidmat
Baca juga: Jodhi Yudono, Seniman Kelahiran Cilacap Ini Rilis Lagu Religi Doa, Gubahan Puisi Chairil Anwar
Kronologi bermula pada Rabu (14/4/2021), saat kapal bermuatan gula rafinasi itu seusai bertolak dari India dan tiba di Cilacap pada Minggu (25/4/2021) sekira pukul 16.00.
Seperti diketahui India saat ini menjadi negara dengan tingkat penambahan kasus Covid-19 yang sangat signifikan.
Kemudian dilakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan oleh petugas KKP Kelas II Cilacap.
Hasil pemeriksaan terhadap 20 ABK kapal yang berasal dari Filipina secara umum dalam keadaan baik dan sehat.
Namun dari hasil rapid antigen terhadap 20 orang ABK menunjukan hasil 3 orang positif.
Selanjutnya dilanjutkan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan PCR yang dikirim ke RS Pertamina Cilacap (RSPC).
"Pada Senin (26/4/2021) sekira pukul 17.14, kami menerima hasil pemeriksaan PCR."
"Dari situ menunjukkan apabila 13 ABK terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Sekda Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (7/5/2021).
Selanjutnya pada Rabu (28/4/2021) Boarding Officers KKP Kelas IIA Cilacap melakukan pengambilan sampel genome 3 ABK terkonfirmasi positif tersebut.
Dikirim hasil itu ke Balitbangkes Kemenkes RI pada Jumat (30/4/2021) dan pada Selasa (4/5/2021) dilakukan evakuasi ke RSUD Cilacap.
Pemeriksaan spesimen PCR secara bertahap didapatkan 13 terkonfirmasi positif dan dilakukan Isolasi serta perawatan di RSUD Cilacap.
Selama menunggu hasil pemeriksaan laboratoriun PCR, semua ABK melakukan isolasi mandiri di kapal.
Kegiatan dilanjutkan pada 1-4 Mei 2021, kala itu kapal melakukan kegiatan bongkar muatan di Dermaga IV Tanjung Intan Cilacap, dengan pengawasan petugas KKP Kelas IIA Cilacap.
Pada 5 Mei 2021, RSUD Cilacap memberikan informasi satu pasien rujukan kapal dalam kondisi tidak stabil dan harus dilakukan pemantauan lebih intensif.
Sedangkan terhadap tenaga bongkar muat dan petugas pengawas sebanyak 49 orang sudah dilakukan rapid test antigen menunjukan hasil negatif.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap setelah itu segera berkoordinasi dalam pemeriksaan swab PCR bagi semua ABK dan kontak erat.
"Kami memfasilitasi untuk terapi plasma convalesen dan stemcell bagi ABK positif bergejala berat dan melakukan sterilisasi kapal," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat Cilacap tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (Permata Putra Sejati)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pengalihan Aset PT KAI di Purwokerto, Potensi Kerugian Capai Rp 8 Miliar
Baca juga: Berkonsep Seribu Bulan Sabit, Pembangunan Masjid Agung Purwokerto Dimulai, Desain Ridwan Kamil
Baca juga: Tiba-tiba Ambruk saat Mengayuh Becak, Warga Kalimanah Purbalingga Ini Tewas sebelum Dibawa ke RS
Baca juga: Pelaksanaan Salat Idulfitri di Alun-alun Purbalingga Ditiadakan, Ini Penjelasan Lengkap Bupati Tiwi