Penanganan Corona
Muncul Klaster Tarawih di Dua Desa, Bupati Banyumas: Kami Paham Karena Masyarakat Sudah Jenuh
Penambahan kasus Covid-19 muncul dari klaster tarawih, tepatnya di Desa Pekaja, dan Kecamatan Kalibagor, serta Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
"Kalau jarak sebenarnya diatur, tapi kalau pakai masker sepertinya banyak warga acuh dan tidak pakai saat salat tarawih berjamaah," katanya.
Sementara itu Bupati Banyumas, Achmad Husein terus mengingatkan agar warga patuh prokes.
"Operasi masker kami tingkatkan lagi, walau kami paham masyarakat sudah jenuh."
"Sehingga tracing kami percepat dan perluas serta tetap jaga komorbid," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (30/4/2021).
Menurut Husein, kesadaran masyarakat menjadi solusi paling ampuh mencegah penyebaran Covid-19. (Permata Putra Sejati)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Bupati Kendal Minta Kades dan Camat Lebih Tegas, Banyak Warga Tak Patuh Prokes di Tempat Ibadah
Baca juga: Sekolah Tambahan Penyelenggara PTM Masih Tunggu Vaksin, Ini Jadwal Vaksinasi Guru di Kendal
Baca juga: Begini Cara Siswanto Curi Kabel Telkom di Kabupaten Semarang, Dua Pelaku Lainnya Masih Buron
Baca juga: Pengusaha Ngadu ke Dewan, Kena Pungli Izin Usaha di Kabupaten Semarang