Berita Jawa Tengah

Kawasan Industri Batang Jadi Percontohan, Ganjar: Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, progres pembangunan kawasan industri dengan luas 4.300 hektare itu berjalan bagus.

Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Presiden Joko Widodo mengecek progres pembangunan Kawasan Industri Batang, Rabu (21/4/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Kawasan Industri Batang akan dijadikan contoh pembangunan kawasan industri di daerah lain di Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Kabupaten Batang, Rabu (21/4/2021).

"Ini akan kami jadikan contoh untuk nanti kawasan industri yang lain, baik di Jawa maupun luar Jawa," kata Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Gubernur Jateng Soroti Perilaku Guru Selama Uji Coba PTM, Evaluasi Masih Dilakukan Disdikbud

Baca juga: Ajibarang Banyumas Masuk Kategori Sesar Aktif di Jateng, BMKG Rekomendasikan Mitigasi Kebencanaan

Baca juga: Agus Prasetyo DW Jadi Anggota PAW DPRD Jateng, Politikus Nasdem Dapil Banyumas dan Cilacap

Baca juga: Ini Sanksi Tegas Bagi ASN yang Mudik di Jateng, Paling Ringan Potongan TPP Selama Tiga Bulan

Dalam kunjungan itu, hadir pula Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Bupati Batang Wihaji, jajaran direksi PTPN, serta manajemen Grand Batang City.

Bahkan pada Mei 2021, akan ada peletakan batu pertama perusahaan industri kaca di Kawasan Industri Batang.

Industri kaca yang akan dibangun itu merupakan industri kaca terbesar se-Asia Tenggara.

Setelah itu pada Juni, Juli, dan selanjutnya juga akan dibangun perusahaan lain.

"Semoga ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita," kata Jokowi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, progres pembangunan kawasan industri dengan luas 4.300 hektare itu berjalan bagus.

Presiden Jokowi, lanjut Ganjar, senang dengan progres tersebut.

"Dalam waktu sembilan bulan, sudah ada 450 zona sudah beres."

"Dan sudah ada investor mau masuk."

"Tentu kami di daerah akan mendukung penuh," kata Ganjar kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (21/4/2021).

Ia berharap, keberadaan kawasan industri ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

Karena nantinya kawasan itu akan diisi oleh perusahaan-perusahaan berkelas ekspor.

"Tentu ini opportunity (kesempatan) bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah."

"Kami terima kasih kepada Presiden yang memiliki perhatian penuh soal ini, termasuk BKPM, PUPR dan lainnya," jelasnya.

Ganjar juga menegaskan akan mendukung penuh Kawasan Industri Batang.

Ia telah meminta jajarannya, baik tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota untuk memudahkan calon investor yang akan masuk.

“Tidak boleh ada yang main-main soal investasi."

"Tolong betul-betul dipantau dan didorong."

"Dengan adanya UU Cipta Kerja, maka banyak perizinan panjang sekarang bisa disimpelkan," pungkasnya. (*)

Baca juga: Begini Mekanisme Ujian Sekolah di Karanganyar: Orangtua Kumpulkan Lembar Jawaban Anak ke Sekolah

Baca juga: Disebut Jozeph Paul Zhang Alumni UKSW Salatiga, Komentar Rektor Neil Rupidara: Itu Sikap Individu

Baca juga: Rekam Jejak Penista Agama Jozeph Paul Zhang, Alumni SMAN 1 Kota Tegal, Rekan Seangkatan Beberkan Ini

Baca juga: 179 Siswa SMP di Karanganyar Putus Sekolah, Disdikbud: Penyebabnya Bukan Persoalan Biaya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved