Pembelajaran Tatap Muka
Gubernur Jateng Soroti Perilaku Guru Selama Uji Coba PTM, Evaluasi Masih Dilakukan Disdikbud
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, hingga saat ini uji coba PTM di ratusan sekolah di tingkat SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs berjalan bagus.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mengklaim uji coba pembelajaran tatap muka yang diadakan dua pekan itu sudah berjalan lancar.
Oleh karena itu, jumlah sekolah yang akan mengikuti uji coba akan ditambah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, hingga saat ini uji coba PTM di ratusan sekolah di tingkat SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs berjalan bagus.
Tidak ada temuan berarti dari pelaksanaannya.
Baca juga: Penyegelan Gudang BBM Ilegal di Bawen, Kapolres Semarang: Kami Tidak Tahu, Mungkin Polda Jateng
Baca juga: Ajibarang Banyumas Masuk Kategori Sesar Aktif di Jateng, BMKG Rekomendasikan Mitigasi Kebencanaan
Baca juga: Agus Prasetyo DW Jadi Anggota PAW DPRD Jateng, Politikus Nasdem Dapil Banyumas dan Cilacap
Baca juga: Ini Sanksi Tegas Bagi ASN yang Mudik di Jateng, Paling Ringan Potongan TPP Selama Tiga Bulan
"Kalau siswanya itu sudah jalan bagus, hanya yang kami ketati gurunya."
"Kami mohon kepada para guru untuk memperbaikinya."
"Jarak yang terlalu dekat, kadang lupa karena kebiasaan ngobrol berdekatan."
"Maskernya dibuka saat ngobrol, ngajar di ruang kelas maskernya dibuka dan lainnya."
"Kami minta semua guru bisa memperbaikinya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (21/4/2021).
Penambahan sekolah yang berpartisipasi akan dilaksanakan pada uji coba PTM tahap kedua yakni 26 April hingga 7 Mei 2021.
Meskipun demikian, semua pihak harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait pembelajaran pada uji coba tahap pertama.
Berkaca pada hasil evaluasi, semuanya harus dibahas secara detail dan matang sehingga kesalahan pada tahap pertama tidak terulang.

Plt Kepala Disdikbud Jateng, Hari Wulyanto menyatakan, bakal mengevaluasi berbagai aturan selama uji coba PTM digelar di sejumlah sekolah negeri.
Evaluasi yang dilakukan, kata dia, menyasar pada kepatuhan protokol kesehatan.