Pembelajaran Tatap Muka

Gubernur Jateng Soroti Perilaku Guru Selama Uji Coba PTM, Evaluasi Masih Dilakukan Disdikbud

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, hingga saat ini uji coba PTM di ratusan sekolah di tingkat SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs berjalan bagus.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
PEMKOT SALATIGA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pengecekan langsung persiapan PTM di Kota Salatiga, Rabu (17/3/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mengklaim uji coba pembelajaran tatap muka yang diadakan dua pekan itu sudah berjalan lancar.

Oleh karena itu, jumlah sekolah yang akan mengikuti uji coba akan ditambah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, hingga saat ini uji coba PTM di ratusan sekolah di tingkat SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs berjalan bagus.

Tidak ada temuan berarti dari pelaksanaannya.

Baca juga: Penyegelan Gudang BBM Ilegal di Bawen, Kapolres Semarang: Kami Tidak Tahu, Mungkin Polda Jateng

Baca juga: Ajibarang Banyumas Masuk Kategori Sesar Aktif di Jateng, BMKG Rekomendasikan Mitigasi Kebencanaan

Baca juga: Agus Prasetyo DW Jadi Anggota PAW DPRD Jateng, Politikus Nasdem Dapil Banyumas dan Cilacap

Baca juga: Ini Sanksi Tegas Bagi ASN yang Mudik di Jateng, Paling Ringan Potongan TPP Selama Tiga Bulan

"Kalau siswanya itu sudah jalan bagus, hanya yang kami ketati gurunya."

"Kami mohon kepada para guru untuk memperbaikinya."

"Jarak yang terlalu dekat, kadang lupa karena kebiasaan ngobrol berdekatan."

"Maskernya dibuka saat ngobrol, ngajar di ruang kelas maskernya dibuka dan lainnya."

"Kami minta semua guru bisa memperbaikinya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (21/4/2021).

Penambahan sekolah yang berpartisipasi akan dilaksanakan pada uji coba PTM tahap kedua yakni 26 April hingga 7 Mei 2021.

Meskipun demikian, semua pihak harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait pembelajaran pada uji coba tahap pertama.

Berkaca pada hasil evaluasi, semuanya harus dibahas secara detail dan matang sehingga kesalahan pada tahap pertama tidak terulang.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Quatly Abdulkadir Alkatiri (kiri) saat memantau proses pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Surakarta, Senin (12/4/2021).
Wakil Ketua DPRD Jateng, Quatly Abdulkadir Alkatiri (kiri) saat memantau proses pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Surakarta, Senin (12/4/2021). (DPRD JATENG)

Plt Kepala Disdikbud Jateng, Hari Wulyanto menyatakan, bakal mengevaluasi berbagai aturan selama uji coba PTM digelar di sejumlah sekolah negeri.

Evaluasi yang dilakukan, kata dia, menyasar pada kepatuhan protokol kesehatan.

Serta sejumlah hasil capaian yang diterima oleh setiap sekolah dan para peserta didik.

"Pelaksanaan PTM yang sudah berjalan sedang kami evaluasi."

"Terutama berapa banyak capaian dan juga terkait aturan prokesnya."

"Nanti kami dengarkan masukan dari teman-teman kabupaten/kota," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (21/4/2021).

Untuk mengetahui secara pasti tingkat kepatuhan protokol kesehatannya, ia juga meminta pertimbangan dari tim teknis PTM kabupaten/kota.

Tim teknis gabungan dari sejumlah instansi, Dinkes, kantor perwakilan Kemenag, serta perwakilan sekolah negeri.

Selain itu, kata dia, keterangan dari setiap orangtua siswa juga akan dikumpulkan untuk melihat efektivitas pelaksanaan uji coba PTM.

"Fakta-fakta di lapangan seperti apa, berapa pelanggaran aturannya, capaian hasilnya seperti apa, nanti diketahui saat kami minta masukan ke tim teknis," katanya.

Dengan begitu, pihaknya bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Hasilnya akan disampaikan ke publik.

Orangtua murid juga dimintai tanggapan terkait pencapaian anak didiknya saat belajar tatap muka. (Mamduh Adi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Aktivitas di SMAN 1 Kebakkramat Karanganyar Mulai Berangsur Normal, Pasca Pegawai Positif Covid-19

Baca juga: 179 Siswa SMP di Karanganyar Putus Sekolah, Disdikbud: Penyebabnya Bukan Persoalan Biaya

Baca juga: Kajian Liga 1 Digelar dengan Penonton, CEO PSIS Semarang: Asal Tak Menimbulkan Masalah Baru

Baca juga: PSIS Semarang Menuju Liga 1 2021: Dragan Masih Butuh Tambahan Tiga Pemain Gelandang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved