Muktamar Luar Biasa PKB

PKB Kabupaten Semarang: Memang Ada Kelebihan dan Kekurangan Selama Dinahkodai Cak Imin

M Basari yang tercatat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Semarang menyebut, terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan selama PKB dinahkodai Cak Imin.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/M NAFIUL HARIS
Sekretaris Dewan Syuro PKB Kabupaten Semarang, M Basari. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - DPC PKB Kabupaten Semarang mengklaim para kader di Bumi Serasi selama kepemimpinan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sangat solid. 

Sekretaris Dewan Syuro PKB Kabupaten Semarang, M Basari mengatakan, senantiasa mendukung pemimpin yang sah sesuai konstitusi. 

Baca juga: Ban Belakang Kiri Pecah, Truk Bermuatan Degan Berakhir Terguling di Tol Semarang

Baca juga: Motor Matic Hangus Terbakar di Pudakpayung Semarang, Api Diduga Muncul dari Busi

Baca juga: Hilang Sejak Senin, Gadis Asal Tugu Kota Semarang Tak Pulang setelah Pamit Les

Baca juga: Cerita Transpuan Ubah Salon Jadi Tempat Ngaji di Semarang, Mbak Wolly: Sebagai Ladang Ibadah

"Tapi, jika di kemudian hari ada gerakan-gerakan Muktamar Luar Biasa (MLB) sesuai konstitusi, DPC PKB Kabupaten Semarang akan mendukung," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (16/4/2021). 

Meskipun secara terbuka masih mendukung Cak Imin karena dinilai sebagai pemimpin tertinggi partai PKB dan dinyatakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 

M Basari yang juga tercatat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Semarang menyebut, terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan selama PKB dinahkodai Cak Imin

"Sebetulnya yang kami rasakan ini semakin solid."

"Cuma kami rasa demokrasinya ini yang agak berkurang karena semua kebijakan ditentukan pusat."

"Jadi kami di daerah hanya mengikuti program-program DPP PKB," katanya.

Sebelumnya beredar wacana para eks ketua PKB di daerah menggelar MLB guna menggantikan Cak Imin.

Mereka menilai, selama kepemimpinan Cak Imin banyak melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB. (M Nafiul Haris)

Baca juga: Cerita Penyuluh Agama di Mandiraja Banjarnegara Bimbing Mualaf: Bikin Pengajian Rutin Tiap Jumat

Baca juga: Pasar Darurat Sudah Siap Ditempati, Lokasinya di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara

Baca juga: Kesepakatan Warga Desa Kalimendong Wonosobo, Siapapun Halal Sembelih Ayam yang Lepas dari Kandang

Baca juga: Masih Polemik, Pengambilan Batu Nisan di Makam Stanagede Wonosobo, Ini Komentar Kadus Mojotengah

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved