Berita Populer

5 Berita Populer: Guru di Pemalang Jadi Penadah Ayam Curian-Transpuan Semarang Ajari Warga Ngaji

Berikut lima berita populer dan paling banyak mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Rabu:

Editor: rika irawati
TRIBUN BANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Selama Ramadan, Salon Wolly menjadi tempat mengaji bagi para anak dan ibu di kawasan perkampungan Randusari RT 06 RW 01, Semarang Selatan, Kota Semarang, Rabu (14/4/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Guru honorer di Ulujami Pemalang memilih jalan pintas untuk mendapatkan uang menjelang Lebaran. Dia memilih menjadi penadang ayam hasil curian dari peternakan dan kemudian menjual ke pasar.

Artikel terkait guru honorer menjadi penadah ayam curian, menarik banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Rabu (14/4/2021).

Artikel lain yang juga banyak dibaca di antaranya Pasar Darurat bagi Pedagang Pasar Induk Banjarnegara di Stadion Soemitro Kolopaking dan perpanjangan SIM di Jawa Tengah kini bisa secara daring, cukup lewat aplikasi.

Ada juga cerita transpuan di Kota Semarang yang libur membuka salon dan beralih menjadi guru ngaji selama Ramadan, serta pesantren virtual Ramadan bagi siswa di Banyumas yang digagas kelompok kerja guru Agama Islam di wilayah tersebut.

Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Rabu:

1. Guru Honorer Jadi Penadah Ayam Curian di Ulujami Pemalang, Tergiur Laba Besar Jelang Lebaran.

Di tengah melonjaknya harga daging ayam saat Ramadan, seorang guru honorer asal Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, jadi penadah ayam curian.

Tak tanggung-tanggung, ia telah menampung ayam hasil curian sebanyak 366 ekor, atau setara 5,5 kuintal.

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Kamis 15 April 2021 Rp 971.000 Per Gram

Baca juga: Bingung Cari Takjil? Yuk, ke Pasar Ramadan di Megawon Kudus. Ada Beragam Makanan Berbuka Puasa

Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Hari Ketiga Ramadan di Purbalingga, 15 April 2021

Pria berinisial Y (28) tersebut, menjalankan aksinya bersama dua pelaku lain.

Y membeli ayam hasil curian dengan harga murah, untuk kembali dijual dengan harga pasaran.

"Y bekerja sama dengan penjaga peternakan, serta satu rekannya yang masih diburu petugas," jelas Kanit Reskrim Polsek Ulujami, Bripka Arie Wibowo, Rabu (14/4/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Pasar Darurat Sudah Siap Ditempati, Lokasinya di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara.

Pedagang korban kebakaran Pasar Induk Banjarnegara bersiap menempati pasar darurat di Stadion Soemitro Kolopaking, Kabupaten Banjarnegara.

Rabu (14/4/2021) siang, pasar yang dibangun semi permanen itu sudah ramai pedagang. Tetapi, mereka belum mulai berjualan.

Lapak darurat yang telah dibagi pemerintah ke pedagang belum jadi sempurna.

Pedagang masih harus memperbaiki lapaknya agar benar-benar siap ditempati.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Buat dan Perpanjang SIM Bisa lewat Online, Cukup Unduh Aplikasi Digital Korlantas Polri di Playstore.

Masyarakat Jawa Tengah tidak perlu datang lagi ke SIM corner atau mapolres untuk membuat ataupun memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), saat masa berlakunya hampir habis.

Kini, proses memperpanjang SIM bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi SIM Nasional Presisi (Sinar) di Digital Korlantas Polri yang bisa diunduh di Playstore.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin mengatakan, peluncuran SIM Online dilakukan secara bertahap, yaitu diawali SIM Online untuk perpanjangan.

Di Jawa Tengah, perpanjangan SIM secara daring, saat ini melayani untuk SIM A, C, dan D.

"Untuk SIM baru, akan kami launching juga. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai interaksi antara petugas dan pemohon SIM secara langsung," ujarnya, seusai peluncuran SIM Online di Aula lantai 6 Polda Jateng, Selasa.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Cerita Transpuan Ubah Salon Jadi Tempat Ngaji di Semarang, Mbak Wolly: Sebagai Ladang Ibadah.

Salon Wolly tak ubahnya seperti salon pada umumnya. Dindingnya dipenuhi beberapa kaca lebar dan deretan alat kecantikan.

Salon itu berada di gang sempit Kampung Randusari RT 06 RW 01, Semarang Selatan, Kota Semarang.

Namun, setiba di salon tersebut, yang terdengar bukan suara renyah emak-emak sosialita atau suara mesin pengering rambut.

Baca juga: Motor Matic Hangus Terbakar di Pudakpayung Semarang, Api Diduga Muncul dari Busi

Baca juga: Hilang Sejak Senin, Gadis Asal Tugu Kota Semarang Tak Pulang setelah Pamit Les

Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Hari Ketiga Ramadan di Banyumas, 15 April 2021

Melainkan, suara merdu orang melafalkan Alquran. Suara tersebut berasal dari anak-anak dan ibu-ibu yang tampak semangat belajar mengaji di salon tersebut.

Guru ngaji di salon Wolly tak lain adalah pemilik salon itu.

Dia dikenal bernama Silvi Mutiari atau akrab disapa Mbak Wolly, seorang waria atau transgender perempuan (transpuan).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Guru Agama Islam di Banyumas Gelar Pesantren Virtual Ramadan, Ada Kisah Rasul dan Kuis Juga, Loh.

Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Banyumas menggagas Pesantren Virtual Ramadan bagi siswa, selama Ramadan, di tengah pandemi Covid-19.

"Lewat program ini, siswa bisa mendalami materi kerohanian meskipun masih pembelajaran jarak jauh. Tahun lalu, siswa sudah kehilangan momen Ramadan sehingga tahun ini, kami ingin siswa di Banyumas tetap mendapat tambahan materi keagamaan meskipun masih belajar di rumah," ujar Ketua KKG PAI Banyumas, Panji Nugroho, Rabu (14/4/2021).

Panji menjelaskan, ada tiga program utama dalam pesantren yang digelar secara daring, melalui kanal youtube tersebut.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved