Berita Populer
5 Berita Populer: RS Aisyiyah Kudus Khawatir Tak Bisa Bayar THR-Misteri Teror Pecah Kaca Truk Kendal
Berikut lima berita populer dan paling banyak mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa:
TRIBUNBANYUMAS.COM - Manajemen RS Aisyiyah Kudus khawatir tak bisa membayar tunjangan hari raya (THR) pegawai lantaran ada tunggakan klaim penanganan Covid-19. Di rumah sakit tersebut, tunggakan klaim yang belum dibayar pemerintah mencapai Rp 10 miliar.
Artikel terkait tunggakan klaim penanganan Covid di Kudus ini mendapat perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa (13/4/2021).
Artikel lain yang mendapat sorotan pembaca di antaranya teror pecah kaca truk di Jalan Pantura Kendal yang masih menjadi misteri dan 4,6 juta orang asal Jawa Tengah diperkirakan mencuri start mudik.
Selain itu, ada pula kecelakaan di Tol Batang-Semarang di wilayah Kendal yang mengakibatkan mobil Honda Brio ringsek, dan warga Mranggen Demak berbelanja sayur di pasar menggunakan uang palsu.
Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Selasa:
1. Tunggakan Klaim Penanganan Covid Tembus Rp 10 Miliar, RS Aisyiyah Kudus Khawatir Tak Bisa Bayar THR.
Tunggakan klaim penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, sepanjang 2020, mencapai Rp 63 miliar.
Sejumlah rumah sakit pun khawatir, tunggakan pembayaran klaim tersebut mengganggu pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pegawai.
Baca juga: Lagi, Keran Wastafel di Kudus City Walk Hilang Dicuri
Baca juga: Buat dan Perpanjang SIM Bisa lewat Online, Cukup Unduh Aplikasi Digital Korlantas Polri di Playstore
Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Hari Kedua Ramadan di Purbalingga, 14 April 2021
Hal ini diungkapkan Wakil Direktur Keuangan dan Umum RS Aisyiyah Kudus, Hendra Okta.
Menurutnya, tunggakan pembayaran klaim penanganan Covid-19 sangat mempengaruhi perputaran keuangan rumah sakit.
Di rumah sakit tersebut, tunggakan klaim penanganan Covid-19 mencapai Rp 10 miliar.
"Sangat terganggu, nanti pembayaran THR. Karena, cash flow sekarang ini saja sudah terganggu," ujar dia.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Teror Pecah Kaca Truk Masih Jadi Misteri di Kendal, Tim Khusus Masih Menyisir Cari Pelaku.
Terjadinya aksi pelemparan batu yang menyasar kaca depan truk di wilayah Jalan Pantura Kabupaten Kendal hingga kini masih menjadi misteri.
Bahkan, akhir-akhir ini juga menyasar beberapa mobil pribadi yang dilakukan pada siang bolong.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho mengatakan, tercatat ada 20 kejadian aksi pelemparan truk yang dilaporkan ke pihak kepolisian sejak 2019.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. 4,6 Juta Orang Diperkirakan Curi Start Mudik ke Jateng, Petugas Siapkan Posko Mobile.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan, ada 4,6 juta pemudik di Jawa Tengah, pulang dini akibat kebijakan larangan mudik Lebaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro mengaku telah menyiapkan antisipasi terkait kedatangan pemudik, sebelum masa pelarangan 6-17 Mei 2021.
Warga perantauan diprediksi pulang ke Jawa Tengah pada 1-5 Mei 2021.
Henggar mengatakan, telah memiliki tiga skenario untuk menangani para pemudik.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Hindari Serudukan, Honda Brio Malah Ringsek Tabrak Mobil Lain di Tol Batang-Semarang di Kendal.
Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Batang-Semarang, tepatnya di KM 413 wilayah Kaliwungu, Kabupaten Kendal, perbatasan dengan Kota Semarang, Senin (12/4/2021) malam.
Kecelakaan diperkirakan terjadi pukul 21.20 WIB. Akibatnya, mobil Honda Brio bernomor polisi H 8454 ringsek.
Manager Traffic Jasa Marga Toll Road Operator ruas Semarang ABC Yudi Pamugar mengatakan, titik lecelakaan berada di jalur B atau dari Batang arah Kota Semarang.
Baca juga: Motor NMAX Ringsek Tabrak Bus Karyawan di Jalan S Parman Kota Semarang, Bus Mogok Sejak 2 Hari
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 14 April 2021 Rp 965.000 Per Gram
Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Kedua di Banyumas, 14 April 2021
Katanya, Honda Brio yang dikendarai dua orang melaju dari arah Jakarta itu hendak mendahului kendaraan di depannya.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Belanja di Pasar Pakai Uang Palsu, Warga Mranggen Demak Diamankan. Mengaku Dapat dari COD Kosmetik.
Seorang warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, ditangkap karena terbukti mengedarkan uang palsu.
Pelaku bernama Giyanti (33), dilaporkan korban ke pihak kepolisian, setelah menggunakan dua lembar uang palsu pecahan Rp 100.000, untuk berbelanja sayuran di Pasar Guntur, Senin (5/4/2021) lalu.
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Demak Komisari Polisi (Kompol) Johan Valentino Namuru mengatakan, Giyanti mendapat dua lembar uang palsu itu dari transaksi kosmetik dengan seorang lain.
Dalam transaksi sistem COD itu, Giyanti dibayar menggunakan uang yang diketahui palsu.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)