Berita Jawa Tengah
Ikon Baru Kabupaten Pemalang, Tugu Gerobak Nasi Goreng Keliling di Desa Jrakah, Begini Ceritanya
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengukuhkan tugu gerobak nasi goreng di Desa Jrakah, Kecamatan Taman sebagai ikon baru untuk Pemalang.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Gerobak nasi goreng di Desa Jrakah, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang yang dibangun di atas tugu jadi ikon baru.
Gerobak nasi goreng yang dibangun warga beberapa waktu lalu, awalnya untuk penanda mayoritas warga desa sebagai penjual nasi goreng keliling.
Kini, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengukuhkan tugu gerobak nasi goreng di Desa Jrakah sebagai ikon baru untuk Pemalang.
Baca juga: Terpeleset saat Cuci Kaki di Tepi Sungai Comal Pemalang, Seorang Pelajar Hilang Tenggelam
Baca juga: Jelang Lebaran, Pengamanan dan Pengecekan Prokes di Terminal dan Stasiun di Pemalang Diperketat
Baca juga: Gurih Pedas Pecak Belutnya Bikin Keringat Ngalir Terus, Silakan Mampir di Warung Bu Niti Pemalang
Baca juga: Inilah Surga Tersembunyi di Pesisir Pemalang, Namanya Pantai Blendung, Tiket Masuk Cuma Rp 5 Ribu
Beberapa waktu lalu, Bupati Agung sempat datang dan meresmikan tugu senilai Rp 50 juta dari iuran warga itu.
Bahkan saat dikunjungi Bupati pada Senin (12/4/2021), warga membagikan seribu porsi nasi goreng untuk masyarakat.
Bupati Agung menjelaskan, tugu gerobak nasi goreng jadi kebanggaan untuk Kabupaten Pemalang.
"Tak hanya warga di Pemalang, gerobak nasi goreng itu juga jadi kebanggaan warga Pemalang yang merantau," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/4/2021).
Dilanjutkannya, simbol baru untuk Kabupaten Pemalang itu, diharapkan Bupati Agung, bisa memacu semangat warga yang menjadi penjual nasi goreng keliling.
"Para pedagang nasi goreng dari Pemalang yang kini merantau di luar daerah, semoga tetap mendapat kesuksesan, dan meningkat ekonominya," paparnya.
Terpisah, Listiyono, satu di antara warga Desa Jrakah menerangkan, menjadi penjual nasi goreng keliling sudah jadi tradisi bagi warga setempat.
"Sejak 1975 warga Desa Jrakah merantau menjadi penjual nasi goreng."
"Bahkan sampai sekarang ada sekira 2.000 warga yang menjadi penjual nasi goreng di beberapa wilayah," tambahnya. (Budi Susanto)
Baca juga: RSUD Temanggung Cuma Buka 76 Formasi Lowongan, Pelamarnya Capai 1.821 Orang
Baca juga: Pelaku Sewa Ruko Sehari di Temanggung, Toko Sembako di Solo Kena Tipu, Pesan Barang Cara COD
Baca juga: Hujan Es Guyur Banjarharjo Brebes, Begini Penjelasan BMKG: Berpotensi Terjadi di Tegal Juga
Baca juga: Mobil Pengantar Pengantin dari Magelang Kecelakaan di Sirampog Brebes, Terbalik di Hutan Pinus