Berita Kuliner Hari Ini
Gurih Pedas Pecak Belutnya Bikin Keringat Ngalir Terus, Silakan Mampir di Warung Bu Niti Pemalang
Dengan harga Rp 45 ribu untuk satu porsi, warung legendaris tersebut selalu menjadi tempat singgah pecinta kuliner di Pemalang.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Sensasi gurih bercampur pedas, akan langsung menggetarkan lidah pecinta kuliner saat mencicipi belut pecak santan, di warung Bu Niti, Desa Tegalmlati, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Pecak belut di warung Bu Niti juga berbeda dengan pecak belut kebanyakan.
Pasalnya, sambal yang digunakan dikombinasikan dengan santan.
Baca juga: Inilah Surga Tersembunyi di Pesisir Pemalang, Namanya Pantai Blendung, Tiket Masuk Cuma Rp 5 Ribu
Baca juga: Pemalang Bakal Fokus di Pintu Tol Gandulan, Pemantauan Arus Mudik Lebaran
Baca juga: Muncul Selisih Jumlah Usulan dan Penerima BLT UMKM di Pemalang, Ada yang Lewat Jasa Pendaftaran
Baca juga: Aswin Merasa Dibunuh Secara Berlahan, Duka Penjual Tiket Bus di Pemalang, Efek Larangan Mudik
Racikan tersebut membuat warung Bu Niti selalu dipadati pelanggan dari Pemalang, maupun luar wilayah.
Warung pecak belut Bu Niti juga menjadi warung legendaris.
Karena berdiri sejak 1975 dan bisa disebut pioner kuliner pecak belut di Pemalang.
Dengan harga Rp 45 ribu untuk satu porsi, warung legendaris tersebut selalu menjadi tempat singgah pecinta kuliner.
Sensasi gurih pedas itu membuat para pelanggan yang melintas di Jalur Pantura Pemalang, selalu menyempatkan diri untuk mampir.
Seperti Renaldy, warga Kesesi Kabupaten Pekalongan, yang hampir seoekan sekali mampir ke warung pecak belut Bu Niti.
"Setiap kali saya melintas di Jalur Pantura, pasti mampir ke sini."
"Karena pecak belut di sini beda dengan tempat lainnya," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (10/4/2021).
Keringat Renaldy pun nampak mengucurkan deras, saat ia merasakan sensasi belut pecak santan di warung tersebut.
"Rasanya mantap, luar biasa."
"Selain gurih karena ada santannya, rempah-rempah pada sambal sangat terasa," ucapnya.

Senada dengan Renaldy, Viva Laela bersama rekannya Yulia dan Eka Elis, datang jauh-jauh dari Kabupaten Batang, hanya untuk mencicipi belut pecak santan di warung Bu Niti.