Penanganan Corona

Penyebabnya Karena Covid-19, Guru dan Karyawan SMAN 1 Kebakkramat Dipaksa Bekerja dari Rumah

Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat, lantas dilakukan tracing terhadap beberapa orang yang sempat kontak erat di SMAN 1 Kebakkramat.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
World of Buzz
ILUSTRASI tim dokter mencari vaksin virus corona. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pelayanan administrasi di SMA Negeri 1 Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar dilakukan secara daring menyusul adanya tujuh staf yang terpapar Covid-19. 

Informasi ketujuh staf mulai dari bagian administrasi hingga tenaga keamanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu dibenarkan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng. 

Baca juga: Polres Karanganyar Sudah Tentukan Lima Pos Pengamanan dan Satu Pos Terpadu, Ini Lokasinya

Baca juga: Jika Pengajuan BPBD Karanganyar Disetujui UNS, Lima Titik Rawan Longsor Ini Bakal Dipasang EWS

Baca juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 Mulai Dikurangi di Karanganyar, DKK: Tidak Masalah Asal Komitmen

Baca juga: Dimulai Pekan Depan, Pendataan Perantau Asal Jatiyoso Karanganyar, Camat: Penting Buat Pemantauan

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng, Suratno menyampaikan, penyebaran kasus Covid-19 di sekolah itu bermula dari satu staf yang merasa demam dan pusing pada pekan lalu.

Setelah menjalani swab, diketahui satu staf tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat, lantas dilakukan tracing terhadap beberapa orang yang sempat kontak erat.

Dari hasil swab yang telah dilakukan petugas Puskesmas, tujuh staf terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil swab tersebut diketahui pada Kamis (8/4/2021). 

"Dicari kontak eratnya, ada 17 orang yang diswab, 7 dinyatakan positif," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (9/4/2021). 

Penyemprotan disinfektan telah dilakukan petugas Puskesmas di lingkungan sekolah.

Pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten.

Suratno menuturkan, sementara ini aktivitas pelayanan di sekolah dilakukan secara daring.

"Sambil menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19 kabupaten, sekolah tidak ada layanan dalam bentuk tatap muka."

"Semua guru, karyawan bekerja dari rumah."

"Sesuai arahan dari Puskesmas yang positif harus isolasi mandiri," terangnya.

Dia menjelaskan, SMA Negeri 1 Kebakkramat tidak termasuk sekolah yang menyelenggarakan uji coba PTM.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved