Penanganan Corona
Tempat Tidur Pasien Covid-19 Mulai Dikurangi di Karanganyar, DKK: Tidak Masalah Asal Komitmen
Dari 8 rumah sakit rujukan ada satu rumah sakit swasta yang mengajukan surat ke dinas untuk melakukan efisiensi kapasitas kamar untuk Covid-19.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - DKK Karanganyar mempersilakan rumah sakit rujukan Covid-19 mengurangi kapasitas tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19.
Kabid Pelayanan dan Kesehatan DKK Karanganyar, Dwi Rusharyanti menyampaikan, dari 8 rumah sakit rujukan di wilayah Karanganyar, total tempat tidur untuk penanganan Covid-19 ada 228 unit dan 27 tempat tidur di ruang ICU.
Baca juga: Dimulai Pekan Depan, Pendataan Perantau Asal Jatiyoso Karanganyar, Camat: Penting Buat Pemantauan
Baca juga: Tidak Usah Gelar Acara Buka Bersama, Tausiah Cukup 15 Menit, Ini Penjelasan Bupati Karanganyar
Baca juga: Warga Jaksel Ini Ditangkap Polisi, Sering Gunakan Uang Palsu Saat Beli Rokok di Colomadu Karanganyar
Baca juga: Pemudik Wajib Lapor Ketua RT, Pos Pantau Mulai Disiapkan di Karanganyar
Dari 8 rumah sakit rujukan ada satu rumah sakit swasta yang mengajukan surat ke dinas untuk melakukan efisiensi atau pengurangan kapasitas untuk Covid-19.
Dwi menuturkan, belum tahu detail berapa tempat tidur yang akan dikurangi.
Namun setelah dicek data, belum ada pengurangan di rumah sakit tersebut.
"Pada prinsipnya kami mempersilakan tapi harus komitmen."
"Sewktu-waktu dibutuhkan siap untuk menambah," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (7/4/2021).
Dia menjelaskan, dibandingkan dengan minggu lalu ada peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan pada minggu ini.
Dari total 228 tempat tidur terisi 98 unit.
Sedangkan untuk ICU dari 27 terisi 14 tempat tidur.
"Kami masih fluktuatif, pekan lalu ada 60 tempat tidur yang terisi, pekan ini 98 unit."
"Kalau dibandingkan beberapa bulan lalu masih banyak kekosongan."
"Artinya kasus pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit menurun," ungkapnya.
Sebelumnya, RSUD Karanganyar juga berencana mengurangi kapasitas tempat tidur untuk pasein Covid-19.
Dwi menjelaskan, belum ada surat pengajuan dari RSUD Karanganyar untuk mengurangi kapasitas tempat tidur.