Berita Banyumas Hari Ini
Kehadiran Tim Densus 88 Antiteror Kejutkan Warga Sumampir Purwokerto, Kabarnya Ada Terduga Teroris
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Firman Lukmanul Hakim mengatakan, pihaknya tidak memberikan informasi detail terkait kehadiran tim Densus itu.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mendatangi sebuah rumah terduga teroris di Jalan Kenanga, RT 09 RW 02, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Jumat (2/4/2021) sekira pukul 17.00.
Melihat hal itu, warga di sekitar lokasi tersebut sempat geger, dibuat penasaran.
Mereka pun sontak beramai-ramai datangi untuk mengetahui lebih dekat rumah tersebut.
Baca juga: Pemuda Ini Bawa Kabur Motor Teman Wanitanya setelah Check In di Hotel di Baturraden Banyumas
Baca juga: Bujuk Rayu Siswi SMP hingga Mau Diajak Ngamar, Pemuda asal Pegalongan Banyumas Dipolisikan
Baca juga: SMAN 2 Purwokerto Jadi Sekolah Siaga Kependudukan, Diintegrasikan ke Beberapa Mata Pelajaran
Baca juga: Belum Genap Sehari Ada 78 Pelanggaran di Purwokerto, Terekam Kamera ETLE, Mayoritas Tidak Pakai Helm
Seorang warga, yang merupakan tetangga dekat rumah terduga teroris itu, Anteng (37) mengatakan, rumah tersebut dihuni oleh sepasang suami istri (pasutri) dan lima anak laki-laki.
"Pasutri dan kelima anak itu ngontrak kurang lebih sudah dua tahun."
"Akan tetapi memang jarang ngobrol."
"Jarang bersosialisasi serta tertutup orangnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (2/4/2021).
Anteng mengatakan, pasutri itu kesehariannya diinformasikan berjualan produk-produk herbal secara online.
Tatkala Densus 88 Antiteror Mabes Polri mendatangi rumah tersebut, dia bersama warga lainnya tidak melihat secara langsung karena berada di dalam rumah.
Terkait aktivitas sehari-hari, para tetangga tidak mengenal secara dekat dengan keluarga tersebut.
Tetangga lain, Nasem (71) tidak tahu secara persis dengan keluarga tersebut dan hanya tahu menjual obat-obatan herbal.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Firman Lukmanul Hakim mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara detail hal tersebut.
"Kami dihubungi tim Densus 88 Antiteror hanya untuk membackup di lokasi."
"Kami juga tidak tahu kasusnya apa dan apa aktivitas yang dilakukan," ujarnya.
Kapolresta mengatakan, semua itu ditangani langsung oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Sehingga pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih.
"Intinya cuma dimintai tolong," tuturnya. (Permata Putra Sejati)
Baca juga: Samin Biasa Memikul 40 Kilogram Barang Sekali Jalan, Inilah Kisah Si Porter Gunung Lawu Karanganyar
Baca juga: Karyawan UT Purwokerto Dirampok, Pelaku Diduga Tiga Orang, Kabarnya Beraksi Juga di Kebumen
Baca juga: Ratusan Napi di Nusakambangan Cilacap Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Kondisi Mereka Saat Ini
Baca juga: Restoran di Banyumas Boleh Buka Siang Hari saat Ramadan tapi Harus Pasang Gorden