Penanganan Corona
Vaksinasi Massal di GOR Satria Purwokerto Dimulai Hari Ini, Dibatasi 500 Orang Per Hari
Program vaksinasi massal di Banyumas Raya, di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, dimulai hari ini, Rabu (31/3/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Program vaksinasi massal di Banyumas Raya, di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, dimulai hari ini, Rabu (31/3/2021).
Vaksin massal dari Kementerian BUMN ini diutamakan bagi lansia dan tenaga pendidikan, yaitu guru.
Bupati Banyumas Achmad Husein yang meninjau pelaksanaan vaksinasi mengatakan, kuota per hari vaksinasi ini hanya 500 orang.
"Dibatasi hanya 500 orang dalam sehari. Tapi, karena antusiasme tinggi, akan tetap diterima nanti yang datang," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Vaksinasi Massal di GOR Satria Purwokerto layani Warga Banyumas Raya, Pemkab Siapkan Bus Khusus
Baca juga: Dituding Tak Bisa Tanggung Jawab, Wartawan Dilarang Liput Vaksinasi Massal di GOR Satria Purwokerto
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Bolasoft Indonesia, Aplikasi Managemen Sekolah Sepak Bola Karya Orang Banyumas
Baca juga: Bupati Banyumas Minta Pemerintah Desa Lakukan Evaluasi PPKM Mikro Setiap Pekan
Bupati mengatakan, awalnya, kuota vaksin di GOR Satria disiapkan 2.000 orang per hari.
Namun, lantaran suplai vaksin terhambat, akhirnya dibatasi 500 orang per hati.
"Terkait masalahnya kenapa, saya tidak bisa jawab karena itu dari pusat," ungkap Husein.
Husein mengatakan, diperkirakan, dalam sebulan, ada sekitar 60 ribu lansia yang divaksin.
"Vaksinnya khusus untuk lansia dan guru karena sebentar lagi akan PTM (pembelajaran tatap muka)," tambahnya.
Bupati mengatakan, rencana tatap muka di Banyumas akan dilaksanakan pada April mendatang.
Jika vaksin dilaksanakan dua bulan maka diperkirakan ada 120 ribu dosis vaksin.
Bupati mengatakan, antusiasme lansia dalam mengikuti vaksin massal ini sangat tinggi.
Sementara itu, Ketua DPRD Banyumas Budi Setiawan mengatakan, vaksin yang digunakan dalam vaksinasi massal ini adalah vaksin Sinovac.
"Dua bulan bisa diselesaikan di sini. Setelah hari ini, nanti dua pekan, divaksin lagi di sini juga, insyaallah cukup," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Kudus Tak Akan Tolak Pemudik, Siapkan Tempat Karantina Terpusat di Rusunawa Bakalan Krapyak
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dibuka Mulai Juli, Begini Aturannya saat Ada Siswa yang Positif Covid-19
Baca juga: Uang Senilai Rp 3,3 Miliar Ditemukan di Rumah Makelar Jual Beli Motor, Ternyata Uang Palsu
Baca juga: Hampir 4 Bulan Dicari, Rekaman Percakapan di Kokpit Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Akhirnya Ditemukan
Berdasarkan pantauan hari pertama, vaksinasi berjalan baik meski ada beberapa yang mengalami kebingungan terkait alur.
