Berita Nasional

Kilang Minyak di Balongan Indramayu Terbakar saat Hujan Petir, 700 Warga Mengungsi

Kebakaran melanda kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Timur, Senin (29/3/2021) dini hari.

Editor: rika irawati
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
ILUSTRASI KEBAKARAN. Petugas BPBD Sumatera Selatan mencoba memadamkan api kebakaran lahan di kawasan Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (11/9/2019). 

Sementara, Bupati Indramayu Nina Agustina menyebutkan, sekitar 700 warga mengungsi akibat kebakaran di kilang minyak Pertamina itu.

"Karena mereka pasti panik, tidak ada yang menyangka peristiwa kebakaran ini. Lebih kurang, ada 700 yang mengungsi di tiga titik pengungsian," ujar Nina Agustina dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.

Nina mengatakan, ada tiga lokasi pengungsian sementara, yakni di Pendopo Bupati Indramayu, Islamic Center, dan GOR Perumahan Bumi Patra Indramayu.

Menurut Nina, semua pihak sudah bergerak untuk mengevakuasi warga, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pemadam Kebakaran di Indramayu.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Plt Bupati Kudus: Silaturahim Bisa Lewat Video Call

Baca juga: Kementan Jamin Stok Bahan Pangan Aman Jelang Ramadan, Termasuk Cabai Rawit dan Daging Sapi

Baca juga: 19 Warga Penusupan Kabupaten Tegal Positif Covid, Rombongan Senam yang Pulang Piknik dari Dino Land

Baca juga: Korban Ledakan Bom di Katedral Makassar Tercatat 14 Orang, 1 Tewas Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri

Saat ini, api kebakaran di kilang minyak Balongan sudah mulai mengecil.

Menurut Nina, Pemkab Indramayu akan mendata semua warga yang menjadi korban.

Berdasarkan informasi, sejumlah rumah warga rusak akibat ledakan di kilang minyak Balongan.

"Nanti warga akan kita data dulu, akan kita tindak lanjuti. Pertamina juga pasti akan membantu," ujar Nina. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Indramayu: 700 Warga Mengungsi akibat Kebakaran Kilang Minyak Balongan".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved