Berita Bisnis
Kementan Jamin Stok Bahan Pangan Aman Jelang Ramadan, Termasuk Cabai Rawit dan Daging Sapi
Kementerian Pertanian mengklaim, stok komoditas pangan aman menjelang Ramadan dan Idulfitri.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian mengklaim, stok komoditas pangan aman menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Termasuk, stok daging sapi dan cabai rawit merah yang saat ini, harganya masih bertahan tinggi.
"Semua komoditas aman menjelang Ramadan dan Idulfitri. Cabai rawit merah sudah akan panen akhir Maret ini, importasi daging juga sudah diantisipasi," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi dikutip dari Kontan, Minggu (28/3).
Tak hanya pasokan, harga komoditas pangan tetap aman saat Ramadan. Dia menyebut, operasi pasar yang dilakukan secara online akan terus berjalan.
Sementara, berdasarkan data Prognosa Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan Pokok/Strategis Nasional pada Januari hingga Mei 2021 yang dibuat oleh Kementan, sebagian besar pasokan bahan pangan pokok akan surplus pada Mei.
Baca juga: Jawa Tengah Bukan Lagi Produsen Terbanyak Beras, Ini yang Dilakukan Distanbun Jateng
Baca juga: Pemerintah Resmikan Gudang Sistem Resi Gudang Bawang Merah di Brebes, Ini Manfaatnya
Baca juga: Ganjar Pranowo: Kami Bertekad Kabupaten Tegal Jadi Sentranya Bawang Putih di Jateng
Baca juga: Harga Cabai Rawit Berangsur Turun di Karanganyar, Kini Rp 90 Ribu per Kilogram
Dari data tersebut, Kementan memperkirakan ketersediaan beras sebanyak 24,9 juta ton dan kebutuhan sebesar 12,33 juta ton sehingga pasokan pada Mei sebesar 12,56 juta ton.
Lalu, prognosa ketersediaan jagung sebesar 12,57 juta ton, kebutuhan 9,17 juta ton sehingga neraca Mei 3,4 juta ton.
Ketersediaan kedelai 1,5 juta ton dan kebutuhan sebesar 1,3 juta ton.
Selanjutnya, prognosa ketersediaan bawang merah sebesar 444.713 ton dan kebutuhan 416.660 ton.
Prognosa ketersediaan bawang putih 406.691 ton dan kebutuhan 243.655 ton.
Prognosa ketersediaan cabai besar sebesar 496.358 ton dan kebutuhan 432.129 ton.
Prognosa ketersediaan cabai rawit 448.902 ton dan kebutuhan 392.747 ton.
Prognosa ketersediaan daging sapi/kerbau sebesar 265.868 dengan perkiraan kebutuhan 280.140 ton sehingga neraca pasokan daging sapi/kerbau di Mei masih defisit 14.272 ton.
Baca juga: 19 Warga Penusupan Kabupaten Tegal Positif Covid, Rombongan Senam yang Pulang Piknik dari Dino Land
Baca juga: Korban Ledakan Bom di Katedral Makassar Tercatat 14 Orang, 1 Tewas Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri
Baca juga: Tetap Produktif setelah Tak Lagi Jadi Pekerja Migran, 7 Wanita Kendal Ini Bikin Batik Cap dari Daun
Baca juga: Pasca-bom Makassar, Polresta Banyumas Tingkatkan Penjagaan di Gereja dan Giatkan Patroli Bersenjata
Sementara, prognosa ketersediaan daging ayam ras sebesar 1,53 juta ton dengan kebutuhan 1,33 juta ton.
Lalu, Prognosa ketersediaan telur ayam ras sebesar 2,21 juta ton dan kebutuhan 2,14 juta ton.
Untuk gula pasir, perkiraan ketersediaannya sebesar 1,58 juta ton dan kebutuhan 1,21 juta ton.
Minyak goreng, perkiraan ketersediaannya sebesar 2,67 juta ton dan kebutuhannya 2,19 juta ton. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kementan: Semua komoditas pangan aman jelang Ramadan dan Idul Fitri.