Berita Populer
5 Berita Populer: Warga Karanganyar Tangkap Pembuang Sampah-Wanita Hamil di Cilacap Dibunuh Sepupu
Berikut lima berita populer dan banyak mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Kamis:
TRIBUNBANYUMAS.COM - Aksi buang sampah di dekat gapura Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Semarang, meresahkan. Berbekal rasa jengkel, tiga warga mencari tahu pelaku pembuang sampah tersebut.
Tak hanya menangkap pelaku, mereka juga diganjar hadiah Rp 2,5 juta dari kades.
Artikel terkait aksi tangkap pembuang sampah ini mendapat perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Kamis (18/3/2021).
Artikel lain yang juga menarik perhatian pembaca di antaranya cerita korban dukun pengganda uang di Semarang, tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021, wanita hamil 7 bulan ditemukan tewas di Cilacap, dan pasien RSJ diduga polisi yang hilang 16 tahun saat tsunami Aceh.
Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Kamis:
1. Tangkap Oknum Pembuang Sampah Depan Gapura, Tiga Warga Gedongan Karanganyar Dapat Rp 2,5 Juta.
Tiga warga Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, mendapatkan uang Rp 2,5 juta.
Itu didapat seusai mereka menangkap orang yang membuang sampah sembarangan di dekat gapura akses masuk wilayah perkampungan itu.
Baca juga: Lapas Kendal Masih Jalankan Program Asimilasi, Napi Baru Berpotensi Keluar Penjara Lebih Cepat
Baca juga: Beri Wejangan ke PSIS Semarang Jelang Laga Lawan Barito Putera, Liluk: Jangan Nerveous, Enjoy Aja
Baca juga: Pria Berkaus Hendi-Ita Ditemukan Tewas di Halte BRT Dr Cipto Semarang, Ada Motor Terpakir di Lokasi
Kades Gedongan Tri Wiyono menyampaikan, semula merasa kesal karena setiap kali beraktivitas, baik itu jalan pagi dan pulang kerja, selalu ada sampah yang dibuang di pinggir jalan dekat gapura Dusun Gedongan RT 01 RW 06.
"Setiap habis subuh, jalan-jalan ada sampah di situ. Pulang kerja, ada sampah di situ. Saya jadi ingin mencari siapa yang membuangnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/3/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Cerita Korban Dukun Pengganda Uang di Semarang, Pakai Ritual Jenglot: Uang Terkuras Rp 150 Juta.
Misnah (bukan nama sebenarnya) hanya bisa menangis saat disambangi Tribunbanyumas.com di rumahnya, di wilayah Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (18/3/2021).
Uang sebesar Rp 150 juta miliknya telah raib.
Padahal uang tersebut bakal digunakan untuk biaya pernikahan anaknya.
Dia jadi korban penipuan bermodus dukun pengganda uang.
"Dukun tersebut bernama Supriyono. Dia buka praktik di Dukuh Kaligetas, Kelurahan Ajibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/3/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Minions Sempat Bertanding sebelum Diminta Karantina.
Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 gara-gara satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19. Mereka diminta menjalani karantina meski beberapa pemain telah menjalani pertandingan babak awal.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/3/2021), para pemain dan official diharuskan menjalani karantina setelah dihubungi bagian tes dan penelusuran Otoritas Kesehatan Inggris.
Mereka harus menjalani karantina lantaran sempat satu pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.
Tim Indonesia berangkat ke Birmingham, Inggris, menggunakan pesawat Turkish Airlines pada Jumat (12/3/2021) malam WIB.
Sebelum terbang, mereka dinyatakan negatif Covid-19 hasil swab test PCR.
Setibanya di Birmingham, Anthony Ginting dkk kembali menjalani tes swab PCR dan diharuskan karantina selama 12 jam hingga hasil tes keluar.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Saudara Sepupu Dibunuh di Cilacap, Korban Lagi Hamil Tujuh Bulan, Alasan Pelaku Takut Ketahuan Istri.
Seorang perempuan yang sedang hamil ditemukan tewas di jalan area persawahan Desa Adireja Kulon, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Selasa (16/3/2021) pagi.
Korban yang belakangan diketahui berinisial DA (28) itu merupakan warga Desa Ketanggung, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.
Dia diduga dibunuh oleh sepupunya sendiri berinisial SA (38).
Baca juga: Pohon Randu Jajar di Desa Sikasur Pemalang, Selain Hits untuk Swafoto Juga Menyimpan Cerita Mistis
Baca juga: Harga Emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Semarang Pagi Ini, 19 Maret 2021 Rp 929.000 Per Gram
Baca juga: Catat, Tarif Deteksi Covid-19 Pakai GeNose di Stasiun Naik Jadi Rp 30 Ribu Mulai 20 Maret
Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi mengungkapkan, tersangka tega membunuh korban yang sedang mengandung tujuh bulan karena takut hubungan gelapnya diketahui oleh keluarga.
"Korban meminta pertanggungjawaban dari tersangka. Sehingga tersangka kalap karena sudah memiliki keluarga dan anak," kata AKBP Leganek seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (18/3/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Viral, Pasien RSJ Ini Diduga Polisi yang Hilang 16 Tahun Lalu saat Tsunami Melanda Aceh.
Dampak gempa disertai tsunami Aceh, 26 Desember 2004 lalu, masih terasa hingga sekarang.
Bahkan, setelah 16 tahun berlalu, seorang polisi yang dinyatakan hilang dalam kejadian tersebut, dikabarkan ditemukan selamat.
Polisi bernama Bharaka Zainal Abidin alias Asep, ditemukan di rumah sakit jiwa (RSJ) Zainal Abidin, Banda Aceh.
Saat tsunami terjadi, Asep sedang bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor.
Dikutip dari Serambinews.com, waktu itu, Asep yang berpangkat Ajun Brigadir Polisi (Abrip), diperbantukan di Pos Komando Taktis (Poskotis) Brimob Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Sewaktu peristiwa tersebut, pos tempat Asep berdinas turut tersapu gelombang.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)