Penanganan Corona
Ahmad Muzani Yakini Program Vaksinasi Tak Selesai 2021, Begini Alasan Wakil Ketua MPR RI Ini
Sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, untuk mencapai herd immunity, 70 persen populasi sebuah negara harus sudah divaksin.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menyebut proses vaksinasi di Indonesia diprediksi tak akan bisa selesai tahun ini.
Untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal, Indonesia diperkirakan membutuhkan waktu hingga 2023.
Sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, untuk mencapai herd immunity, 70 persen populasi sebuah negara harus sudah divaksin.
Untuk Indonesia, harus mencapai 183 juta penduduk.
Baca juga: Uang Hasil Jual Onderdil Mobil Buat Foya-foya, Perusahaan di Semarang Ini Merugi Rp 25,5 Juta
Baca juga: Selama 2020, Pernikahan Dini di Kota Semarang Tembus 217 Kasus. Diduga Dipicu Sekolah Online
Baca juga: Tunggakan Pembayaran Insentif Nakes di RSUD Salatiga Capai Rp 1,9 Miliar, Berharap Cair April
Baca juga: 3.976 Guru Sekolah Negeri dan Swasta di Salatiga Bakal Divaksin Covid-19, Pelaksanaan Tunggu Stok
"Namun, untuk mencapai angka vaksinasi itu, dinilai cukup berat."
"Hingga saat ini vaksinasi di Indonesia baru menyasar 4 juta penduduk," kata Ahmad Muzani kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/3/2021).
Sekjen Partai Gerindra ini menerangkan, sekira 2 juta penduduk sudah dua kali vaksin dan 2 juta lainnya baru sekali.
Jumlah 4 juta itu, kata dia, masih terlalu jauh dibandingkan angka rekomendasi dari WHO yakni 70 persen dari populasi atau sekira 183 juta penduduk.
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini mengatakan, harus diakui ada keterbatasan vaksin.
Lantaran seluruh dunia sedang berlomba untuk mendapatkannya.
"Di sisi lain, memang ada keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah," kata pria kelahiran Tegal ini.
Untuk mempercepat proses vaksinasi, lanjutnya, harus dilakukan langkah-langkah bersama agar segera menyelesaikan pandemi ini.
Sebagaimana disampaikan WHO, vaksin belum 100 persen mencegah penularan Covid-19.
Namun, karena sampai saat ini belum ditemukan obat, vaksin menjadi pilihan terbaik.
Untuk pencegahan penularan Covid-19 yang terbaik yakni penerapan protokol kesehatan secara tepat. (Mamduh Adi)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Pemkab Blora Pertimbangkan Mekanisme Block Seat dan Subsidi, Rencana Maskapai Citilink Buka Rute
Baca juga: Bupati Blora Tolak Rencana Impor Beras: Hasil Panen Petani Melimpah
Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Polda Jateng Bakal Dirikan Posko Kesehatan di Setiap Rest Area
Baca juga: Gubernur Jateng: Prokes KBM Tatap Muka Tidak Bisa Ditawar Alias Harus 100 Persen