Dandim Sebut Desa Tumanggal Cocok Jadi Track Olahraga Hash di Purbalingga

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Hash House Harriers (Hash) adalah olahraga yang terus menggeliat di Tanah Air sejak era 2000.

Hash adalah perkumpulan pecinta olahraga lintas alam menelusuri track yang telah ditaburi kertas sebagai penunjuk jalan.

Olahraga ini terkadang harus melintasi bukit, kebun, sungai, bahkan hutan.

Baca juga: Kronologi Kasus Anak Dirantai Orangtua di Purbalingga Terungkap, Berawal dari Tetangga Buang Sampah

Baca juga: Bocah di Purbalingga Jadi Korban Kekerasan Orangtua: Saat Ditemukan Warga, Tangan dan Kaki Dirantai

Baca juga: Kejari Temukan Dugaan Korupsi Rp 334 Juta di Kecamatan Purbalingga, Gunakan APBD 2017-2020

Baca juga: Waaster Kasdam IV Diponegoro Cek TMMD di Purbalingga, Ingatkan Pentingnya Sinergi Berbagai Pihak

Semua track dalam hash ini harus ditempuh dengan cara berlari, berjalan, merangkak, bahkan berguling karena licin.

"Jalan baru TMMD Tumanggal dan unsur pendukung alamnya sangat cocok untuk menjadi track hash." 

"Panorama alamnya indah memikat."

"Variasi bentuk medannya juga bagus untuk hash," ungkap Dandim 0702 Purbalingga, Letkol Inf Decky Zulhas kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/3/2021). 

Hal itu disampaikannya saat menelusuri rute pembukaan jalan TMMD yang menghubungkan Desa Tumanggal dan Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.

Menurutnya, rute jalan baru TMMD dapat dipromosikan menjadi pilihan track olahraga hash agar potensi wisata yang ada juga dapat turut menggeliat terbangun. 

"Adanya jalan baru melalui program TMMD ini, diharapkan dapat turut mendongkrak sektor pariwisata."

"Yang sekiranya dapat dikembangkan di Desa Tumanggal dan sekitarnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. (Permata Putra Sejati)

Baca juga: Hoaks Tiga Rumah Terisolir Karena Ditutup Pagar Permanen di Widodaren Pemalang, Faktanya Seperti Ini

Baca juga: Akses Jalan Ditembok, Warga di Tiga Rumah di Pemalang Terisolir

Baca juga: Tergelincir, Truk Bermuatan Sekam Terguling di Titik Jalan Ambles di Jalur Clirit View Tegal

Baca juga: Benang Rayon Kok Harganya Tidak Wajar, Pengusaha Asal Tegal Ini Sebut Jika Dibiarkan Rawan PHK