Berita Nasional
Pulang dari Pernikahan Teman, 9 Remaja Masjid Tewas Kecelakaan di Pabatu Medan
Kecelakaan ini merenggut sembilan remaja Masjid Al Iman, warga Dusun IX, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Rahmadi mengatakan, sebelum berangkat, kedua anaknya ceria dan sempat bersalaman serta berpelukan.
Ternyata, salaman dan pelukan tersebut adalah yang terakhir kalinya bertemu dengan dua dari tiga anaknya itu.
"Ceria-ceria aja, tidak ada tanda-tanda apa. Jadi, saya Minggu pergi ke kampung ke Batubara. Biasanya, mereka semua ikut arisan," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengatakan, keluarga besar BKPRMI menyampaikan dukacita mendalam kader-kader terbaik yang aktif di Masjid Al Iman.
"Almarhum Fahrul itu adalah pemelihara masjid yang setiap pagi membersihkan masjid dan siang kuliah. Ini menjadikan kami sangat kehilangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan bersabar," katanya.
Melaju terlalu melebar ke kanan
Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan, hasil pemeriksaan dan olah TKP diketahui bahwa kejadian tersebut semula berawal ketika mobil Toyota Avanza datang dari arah Pematang Siantar menuju arah Tebing Tinggi.
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), mobil minibus penumpang Toyota Avanza itu diduga berjalan terlalu melebar ke kanan.
Pada saat yang bersamaan, datang mobil bus Intra BK 7091 TL dari arah Medan menuju arah Pematang Siantar, sehingga bagian depan sebelah kiri mobil bus tersebut membentur bagian samping sebelah kiri dari mobil Avanza.
Baca juga: Baru Dapat 9000 Dosis, Vaksinasi Covid Tahap Dua di Kudus Diprioritaskan bagi TNI, Polri, dan ASN
Baca juga: 127 Ribu Lansia di Karanganyar Bakal Terima Vaksin Covid-19 Tahap Kedua
Baca juga: Serius Garap Ekonomi Keumatan, PDPM Purbalingga Tawarkan Kemitraan Usaha Bulogmu dan Logmart
Baca juga: Ingin Cek Keahliannya Menyuntik, Bupati Sragen Yuni Suntik Vaksin Covid pada Pejabat Pelayan Publik
Kecelakaan tersebut terjadi di lajur sebelah kiri dari arah Tebing Tinggi menuju arah Pematang Siantar.
"Akibat dari kejadian tersebut, pengemudi dan penumpang mobil Toyota Avanza berjumlah sembilan orang mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. Mereka pun selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi," jelasnya.
Saat ini, tambah Valentino, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti kedua mobil tersebut.
Saat ini, keduanya sudah dievakuasi dan diamankan di Mako Unit Laka Lantas Polres Tebing Tinggi.
Identitas para korban
Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan, kesembilan korban itu terdiri dari delapan penumpang dan satu sopir mobil Toyota Avanza BK 1697 QV.