Berita Tegal

Belajar Keikhlasan dari Kapsin, Ini Sosok Pria Penjaga Perlintasan KA Tanpa Palang di Kota Tegal

Kapsin juga terkadang membantu gerobak atau pengendara sepeda motor pembawa muatan yang kesulitan melintas karena harus menanjak.

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Sosok Kapsin, penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kota Tegal, Rabu (3/2/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Sosok penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kota Tegal, mendapatkan banyak pujian warganet di media sosial Facebook. 

Dia adalah Kapsin (50), warga Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.  

Sosoknya dibagikan oleh akun bernama Santi Ummie'y Haqi di grup Info Seputar Tegal. 

Dukung Jateng di Rumah Saja, Wakil Wali Kota Tegal Siap Tutup Mal dan Tempat Wisata di Akhir Pekan

Cerita Pengusaha Kue Keranjang di Kota Tegal, Tidak Kurangi Karyawa Meski Pesanan Menurun 20 Persen

Buron Empat Bulan, Pelaku Curanmor di Tegal Tertangkap, Hendak Beraksi Lagi di Bantul Yogyakarta

Pengunjung Kecele di Cinepolis Pasific Mall Tegal, Pembukaan Bioskop Ternyata Ditunda

Dia mendapat banyak pujian dari warganet anggota grup. 

Akun Hardhian menuliskan, 'Ibadahmu luar biasa pak de'. 

Kemudian ada juga komentar mendoakan seperti yang ditulis Kyky Nur Rizki, 'Semoga jadi ladang amal jariyahnya si bapa tersebut, amin'. 

Ditemui Tribunbanyumas.com, Rabu (3/2/2021), Kapsin bercerita, menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu sudah setahun lebih.  

Mulanya ia hanya menggantikan temannya. 

Namun kemudian ia merasa terpanggil menjaga perlintasan untuk keselamatan pengendara. 

Kapsin mengatakan, meski tidak ada bayarannya, dia ikhlas.  

Ia juga terkadang membantu gerobak atau pengendara sepeda motor pembawa muatan yang kesulitan melintas karena harus menanjak.

"Iya tidak apa-apa (red, tanpa bayaran)."

"Paling kadang ada yang ngasih uang atau rokok."

"Ikhlas tujuan saya itu, menolong untuk membantu kelancaran," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (3/2/2021). 

Sosok Kapsin, penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kota Tegal, dibagikan warganet di media sosial Facebook.
Sosok Kapsin, penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kota Tegal, dibagikan warganet di media sosial Facebook. (ISTIMEWA)

Kapsin mengatakan, tiap harinya ia menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu mulai pukul 06.00.

Pada jam itu ia menjaga melintasnya kereta api pembawa tangki bensin. 

Ia menjaga perlintasan kereta api hingga pukul 23.00, atau menjaga melintasnya KA Kamandaka. 

Namun saat tidak ada jadwal kereta api melintas, ia pulang untuk salat dan istirahat.  

Terlebih rumahnya hanya berjarak sekira 200 meter dari perlintasan kereta api.

"Setiap hari saya ke sini, nunggu kedatangan kereta."

"Kereta sudah lewat, ada kelonggaran, saya pulang," ujarnya. 

Kapsin mengatakan, sebelum menjaga perlintasan kereta api, ia bekerja sebagai karyawan di toko mebel. 

Tapi ia memilih untuk menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu. 

Ia mengatakan, saat ini pun ia menerima pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah. 

Jika ada pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah diterimanya. 

Namun jika tidak bisa, maka ditolaknya.  

"Kalau ada yang mempercayai, saya bawa pulang untuk dikerjakan di rumah."

"Kalau tidak mau, ya tidak apa-apa," jelasnya.  

Seorang warga, Sawi (47) mengatakan, warga sekitar merasa terbantu dengan kehadiran Kapsin

Pengendara motor juga merasa aman saat melintas.

Sawi mengatakan, Kapsin setiap hari pasti berjaga di perlintasan kereta api tanpa palang tersebut. 

Bahkan saat hujan pun tetap berjaga dengan menggunakan jas hujan dan payung. 

"Jadi aman dan jarang ada kecelakaan."

"Hujan deras juga tetap ada."

"Dia pakai jas hujan dan payung," katanya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Semua Pasar Ditutup Selama Dua Hari di Pemalang, Objek Wisata Juga Demikian

Eko Hanya Bisa Menangis Melihat Truk Pengangkut Pasirnya Terseret Arus Sungai Polaga Pemalang

Teror Truk Dilempar Batu saat Melintasi Mangkang Kota Semarang: Kaca Pecah, Pengemudi Luka Parah

Dinilai Efektif Cegah Kerumunan, Dishub Kabupaten Semarang Kaji Perluasan Penutupan Jalan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved