Berita Jawa Tengah
Kenakan Kaus Bertuliskan "Jogo Santri Jogo Kiai" Saat Vaksinasi, Gus Yasin Ungkap Maknanya
Tidak hanya di Jawa Tengah, Gus Yasin juga mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk menjaga santri dan kiai yang ada.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - 'Jogo Santri Jogo Kiai' begitulah tulisan yang ada pada kaus yang dikenakan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat penyuntikan kedua vaksin Covid-19 di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (28/1/2021).
Awalnya, putra mendiang KH Maimoen Zubair ini memakai pakaian adat Jawa lengan panjang berwarna hitam.
• Vaksinasi Covid di Jateng Sudah Serentak, 1 Penerima Sempat Pingsan seusai Divaksin
• 130 Anggota DPRD Fraksi PKS se-Jateng Sumbangkan Gaji Januari untuk Korban Bencana
• Tren Positif PPKM Jilid Pertama di Jateng, Tingkat Keterisian Kamar Isolasi di Bawah 70 Persen
Untuk keperluan penyuntikan agar mudah, ia harus menanggalkan pakaiannya dan mengenakan kaus.
Gus Yasin, sapaannya menuturkan alasannya memakai kaus tersebut.
Dia ingin mengkampanyekan untuk menjaga kiai dan santri saat pandemi ini.
Banyak kiai yang sudah berusia lanjut dan termasuk berisiko tinggi terhadap penularan pandemi Covid-19.
Selain itu, di Jawa Tengah, pondok pesantren menjadi klaster penyebaran virus tersebut dan tak sedikit santri terpapar.
"Ada istilah paku bumi."
"Nah, pakunya bumi itu adalah kiai, keulamaan."
"Ini mari dijaga, supaya bumi tidak tua."
"Dan penerus-penerus kiai (santri) juga harus dijaga."
"Maka mari bersama-sama jaga santrinya."
"Mereka adalah penerus ilmu kiai yang nanti akan melanjutkan," kata Gus Yasin kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (28/1/2021).
Tidak hanya di Jawa Tengah, Gus Yasin juga mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk menjaga santri dan kiai yang ada.
Berdasarkan data di Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sebanyak 333 ulama atau kiai di Indonesia wafat selama pandemi Covid-19.