Berita Internasional

WNA dari 30 Negara Ini Dilarang Masuk ke Amerika Serikat, WNA dari Asia Dikecualikan

Biden melarang masuk pelancong non-AS yang memiliki riwayat perjalanan dari Afrika Selatan, Brazil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara eropa lain.

Editor: rika irawati
AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY
Presiden Joe Biden berpidato dalam pelantikannya di Gedung Capitol, Washington DC, Rabu (20/1/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WASHINGTON DC - Warga negara asing (WNA) dari 30 negara di Eropa dan Afrika dilarang masuk Amerika Serikat. Kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joe Biden ini dimaksudkan untuk menekan penyebaran varian baru virus corona.

Biden juga memberlakukan larangan masuk bagi pelancong non-AS yang memiliki riwayat perjalanan dari Afrika Selatan, Brazil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara Eropa lain yang termasuk dalam daftar Schengen countries.

Melansir Reuters, Senin (25/1/2021), berdasarkan keterangan dari pejabat kesehatan senior AS, kebijakan travel ban untuk negara-negara tersebut akan mulai berlaku pada Sabtu (30/1/2021).

"Kami menambahkan Afrika Selatan ke dalam daftar karena adanya temuan varian (virus corona) yang mengkhawatirkan, dan telah menyebar ke luar Afrika Selatan," kata Dr Anne Schuchat, wakil direktur utama CDC, dalam sebuah wawancara, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Resmi Jadi Presiden Ke 46 Amerika Serikat, Joe Biden: Tanpa Persatuan, Tidak Ada Perdamaian

Baca juga: Menangi Pilpres AS Versi Hitung Cepat, Joe Biden Ancang-ancang Bentuk Satgas Penanganan Covid-19

Baca juga: Tengah Berdebat Soal Film, Sekeluarga Selamat saat Pesawat Menabrak Rumah di Detroit Amerika Serikat

Baca juga: Bernama Ground Force One, Inilah Spesifikasi Bus Kepresidenan Amerika Serikat

CDC menerapkan rangkaian tindakan ini untuk melindungi warga AS dan juga untuk mengurangi risiko penyebaran varian ini, yang dapat memperburuk situasi pandemi Covid-19.

Hampir dicabut Donald Trump

Melansir NBC News, Senin (25/1/2021), mantan Presiden AS Donald Trump pada 18 Januari 2021 telah memerintahkan pencabutan travel ban untuk Brasil dan negara-negara Eropa mulai Selasa (26/1/2021).

Akan tetapi, dengan adanya pernyataan kebijakan terbaru dari Biden maka kebijakan era Trump itu gugur.

Dengan demikian, travel ban dari AS terhadap Brazil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara Eropa yang termasuk Schengen countries, masih tetap berlaku.

Ditambah dengan Afrika Selatan, total ada 30 negara yang warga negaranya dilarang memasuki AS.

Berikut daftar 30 negara tersebut:

  1. Afrika Selatan.
  2. Brasil.
  3. Inggris.
  4. Irlandia.
  5. Austria.
  6. Belgia.
  7. Republik Ceko.
  8. Denmark.
  9. Estonia.
  10. Finlandia.
  11. Perancis.
  12. Jerman.
  13. Yunani.
  14. Hungaria.
  15. Islandia.
  16. Italia.
  17. Latvia.
  18. Liechtenstein.
  19. Lithuania.
  20. Luxemburg.
  21. Malta.
  22. Belanda.
  23. Norwegia.
  24. Polandia.
  25. Portugal.
  26. Slovakia.
  27. Slovenia.
  28. Spanyol.
  29. Swedia.
  30. Swiss.

Kasus Covid-19 di AS

Berdasarkan data Worldometers, Senin (25/1/2021) pukul 10.50 WIB, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Kasus Covid-19 di negara itu tercatat 25.702.125 kasus.

Baca juga: Tak Ikut Divaksin Gara-gara Terkendala Usia, Bupati Banyumas Asyik Videokan Proses Vaksinasi Covid

Baca juga: Otak Perampokan Rp 563 Juta di Kota Semarang Ditangkap saat Menuju Rumah Istri Kedua

Baca juga: Butuh Donor Plasma Darah Golongan O untuk Terapi Konvaselen Covid? Kontak Saja Ketua DPRD Kudus

Baca juga: PPKM di Purbalingga Diperpanjang Hingga 8 Februari, Jam Malam Berlaku Mulai Pukul 21.00 WIB

Dari angka itu, sebanyak 429.490 orang meninggal dunia dan 15.409.639 orang telah dinyatakan sembuh.

Dalam keterangan pers, 22 Januari 2021, Biden mengatakan, situasi penanganan virus corona di AS bisa semakin memburuk sebelum membaik.

"Kita tentu takkan melewat kekacauan ini dalam selmat. Butuh berbulan-bulan agar kondisi semakin membaik," kata Biden, dikutip dari Kompas.com, 22 Januari 2021.

Biden mengumumkan serangkaian kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kebijakan itu di antaranya, pelancong asing tidak saja diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes swab, tetapi juga harus dikarantina saat datang ke AS.

Penggunaan masker baik untuk pelancong antar negara bagian, maupun di bangunan pemerintah juga diwajibkan.

Sementara itu, di AS, proses vaksinasi yang telah dimulai sejak 14 Desember 2020, masih terus berjalan.

Varian baru virus corona pertama kali diidentifikasi di Inggris pada pertengahan Desember 2020.

Banyak negara telah melaporkan temuan kasus Covid-19 yang berasal dari varian baru virus corona ini.

Baca juga: Bayar Denda Rp 50 Juta, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Kini Jalani Percobaan Kasus Konser Dangdut

Baca juga: Tak Lolos Screening, Bupati dan Kajari Purbalingga Hanya Jadi Penonton saat Vaksinasi Covid Pertama

Baca juga: Jadi Penerima Vaksin Covid Pertama di Kudus, Plt Bupati: Ini Bukan Vitamin C, Ya

Baca juga: Anak Gugat Ibu di Kendal Soal Sawah, Begini Duduk Perkara Menurut Pengacara Masing-masing Pihak

Varian baru yang ditemukan di Inggris disebut lebih menular meski diduga tak menyebabkan kondisi yang lebih parah.

Akan tetapi, WHO memperingatkan semua negara untuk memberikan perhatian atas temuan varian baru ini.

Bahkan, WHO juga meminta negara-negara di Eropa memberikan perhatian khusus untuk menekan penyebarannya.

Negara-negara di Eropa juga saling membatasi pergerakan untuk menekan penyebaran virus.

Sementara itu, varian baru virus corona di Afrika Selatan juga dilaporkan tak lama setelah temuan varian baru di Inggris.

Varian ini diduga lebih ganas karena mendorong terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joe Biden Larang WNA dari 30 Negara Masuk Amerika Serikat, Ini Daftarnya".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved