Berita Internasional

Resmi Jadi Presiden Ke 46 Amerika Serikat, Joe Biden: Tanpa Persatuan, Tidak Ada Perdamaian

Seusai bersumpah, Joe Biden memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat.

Editor: rika irawati
AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY
Presiden Joe Biden berpidato dalam pelantikannya di Gedung Capitol, Washington DC, Rabu (20/1/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WASHINGTON DC – Amerika Serikat (AS) resmi punya presiden dan wakil presiden baru. Pasangan Joe Biden dan Kamala Harris mengangkat sumpah sebagai pemimpin Negeri Paman Sam tersebut, Rabu (20/1/2021), di Gedung Capitol, Washington DC.

Seusai bersumpah, Joe Biden memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat.

Dalam pidato tersebut, Biden meminta seluruh rakyat AS bersatu.

Dia juga berbicara tentang tantangan yang akan dihadapi pemerintahannya, termasuk pandemi virus corona dan kebangkitan supremasi kulit putih.

Baca juga: Kantongi 306 Suara Elektoral, Joe Biden Resmi Jadi Presiden Ke-46 AS

Baca juga: Tak Ingin Perlemen Sahkan Kemenangan Joe Biden, Pendukung Trump Serbu Capitol, 1 Tewas Tertembak

Baca juga: Pejabat di Era Obama Isi Kabinetnya, Begini Penjelasan Joe Biden

Baca juga: Menangi Pilpres AS Versi Hitung Cepat, Joe Biden Ancang-ancang Bentuk Satgas Penanganan Covid-19

Dengan adanya tantangan itu, Biden mengatakan, dia akan menghadapi dan pemerintahannya akan mengalahkan setiap rintangan.

Dia mengulangi sumpah kampanyenya untuk memulihkan jiwa masa depan Amerika sambil menekankan bahwa aksi nyata diperlukan lebih dari sekadar kata-kata.

"Itu membutuhkan hal yang paling sulit dipahami dari semua hal dalam demokrasi: persatuan," tutur Biden sebagaimana dilansir BBC.

Biden menyerukan rakyat AS untuk lebih saling menghormati satu sama lain di dalam kehidupan bermasyarakat.

Dia mengatakan bahwa persatuan diperlukan untuk kebesaran Amerika.

"Hentikan teriakan dan turunkan suhu. Tanpa persatuan, tidak ada perdamaian," tutur Biden.

"Persatuan adalah jalan ke depan. Dan kita harus bertemu momen ini sebagai Amerika Serikat," imbuh Biden.

Biden juga berjanji menjadi presiden untuk semua orang Amerika, termasuk mereka yang tidak mendukungnya.

"Saya akan berjuang keras untuk mereka yang tidak mendukung saya seperti mereka yang mendukung," kata Biden.

Biden secara resmi menjadi Presiden ke-46 AS setelah diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts.

Baca juga: Viral Video Remaja Mesum di Pinggir Waduk Gunungrowo Pati, Camat Langsung Kumpulkan Pedagang

Baca juga: Heboh, Ada Sayembara Berhadiah Uang Rp 20 Juta bagi Penemu Motor PCX Putih yang Hilang di Pekalongan

Baca juga: Tak Diterima Utuh, Uang PKH Warga Desa Tanon Sragen Raib Rp 100 Ribu

Selain itu, Kamala Harris juga dilantik sebagai Wakil Presiden AS dan diambil sumpahnya oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor.

Harris resmi menjadi perempuan pertama, orang kulit berwarna pertama, dan orang Asia Selatan pertama, yang menjadi Wakil Presiden AS. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Serukan Persatuan Rakyat Amerika".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved