Penanganan Corona
Tak Ikut Divaksin Gara-gara Terkendala Usia, Bupati Banyumas Asyik Videokan Proses Vaksinasi Covid
Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan absen dari vaksinasi karena terkendala usia.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Banyumas menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Paviliun Wijayakusuma, RSUD Banyumas, Senin (25/1/2021).
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menjadi orang pertama di Banyumas yang menerima suntikan vaksin Covid-19, disusul anggota lain Forkompimda Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan absen dari vaksinasi karena terkendala usia.
Sadewo Tri Lastiono mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
"Tidak ada persiapan sama sekali. Kemarin (Minggu) sore saja main badminton. Rasanya kayak disuntik biasa," katanya seusai divaksin.
Baca juga: Vaksinasi Covid di Banyumas Dimulai Besok, Vaksinasi kepada 9.600 Nakes Direncanakan Rampung 4 Hari
Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid Masih Tinggi, PPKM Banyumas Diperpanjang Hingga 8 Februari
Baca juga: Seperti Sungai Kering, Kerusakan Jalan Baturraden Timur di Banyumas Dikeluhkan Warga
Baca juga: Terjaring di Sokaraja Banyumas, Agus Balik Kanan saat Diminta Bayar Rp 250 Ribu untuk Tes Antigen
Wakil bupati mengatakan, jarum yang digunakan untuk menyuntikkan vaksin berukuran kecil sehingga tidak terasa sakit.
"Saya sebenarnya takut disuntik tapi karena ini vaksin, tidak masalah," ujarnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein sembari mengabadikan proses vaksinasi melalui video, mengaku ingin memberikan contoh kepada masyarakat.
"Penerima vaksin Sinovac ini tidak boleh berumur lebih dari 59 tahun. Saya umurnya sudah 62 jalan sehingga akhirnya tidak boleh (menerima vaksin). Saya menurut saja," jelasnya.
Senada dengan bupati, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan mengatakan, berdasarkan hasil konsultasi, dirinya tak dianjurkan menerima vaksin Sinovac mengingat usia sudah menginjak 67 tahun.
"Akhirnya, saya dengan Pak Bupati disarankan nanti vaksin yang memang diperbolehkan untuk usia di atas 59 tahun," ujar Budhi.
"Saya melihat, sebenarnya Sinovac ini aman, apalagi bahannya adalah virus yang dinonaktifkan sehingga kalau boleh memilih, saya lebih memilih Sinovac," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 di Banyumas mencapai 1.187.000 orang.
Baca juga: Otak Perampokan Rp 563 Juta di Kota Semarang Ditangkap saat Menuju Rumah Istri Kedua
Baca juga: Butuh Donor Plasma Darah Golongan O untuk Terapi Konvaselen Covid? Kontak Saja Ketua DPRD Kudus
Baca juga: PPKM di Purbalingga Diperpanjang Hingga 8 Februari, Jam Malam Berlaku Mulai Pukul 21.00 WIB
Baca juga: Bayar Denda Rp 50 Juta, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Kini Jalani Percobaan Kasus Konser Dangdut
Tahap pertama, vaksinasi dilakukan kepada tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran 9.088 orang.
Saat ini, Dinkes Banyumas telah menerima 19.200 dosis vaksin.