Berita Kebumen
Ngaku Bukan Superman, Yazid Mahfudz Minta Maaf Kepada Warga Kebumen, Jelang Purna Sebagai Bupati
Sejak menjabat sebagai Bupati, Yazid Mahfudz masih memiliki banyak kekurangan dalam merealisasikan program-program yang sudah dijanjikan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati Kebumen pada 17 Februari 2021, Yazid Mahfudz menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat.
Ia menyadari, sejak menjabat sebagai Bupati, pihaknya masih memiliki banyak kekurangan dalam merealisasikan program-program yang sudah dijanjikan.
Ini karena dia merasa bukan orang sempurna.
Baca juga: Perbaiki Semua Jalan Rusak di Kebumen, Pemkab Butuh Rp 2,7 Triliun, Ini Rencana Arif Sugiyanto
Baca juga: Ardi Ngamuk Saat Berlayar, Kapolres Cilacap: Pelaku Kesal Pacarnya Sering Digoda Rekan Sesama ABK
Baca juga: Kebijakan Terbaru Bupati Achmad Husein: Masuk Banyumas Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen
Baca juga: Sengketa Lahan Kebondalem Purwokerto Belum Usai, Rencana Pembangunan Pusat Grosir Masih Terganjal
Jabatan orang nomor satu di Kota Beriman ini selanjutnya akan dipegang oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugianto.
Dimana dia sudah ditetapkan KPU sebagai Bupati Kebumen terpilih untuk periode 2021-2024.
"Saya secara pribadi mohon maaf, selama saya menjabat banyak kekurangannya."
"Ada hal-hal yang tidak berkenan bagi masyarakat Kabupaten Kebumen agar dimaafkan."
"Saya bukan Superman, saya adalah manusia biasa yang ada kekurangan dan kelebihannya," disampaikan Yazid melalui Tribunbanyumas.com, Sabtu (23/1/2021).
Yazid berucap, selama menjabat tidak tersandung masalah.
Setelah purna tugas, Yazid tidak punya obsesi atau ambisi apapun lagi.
Dia hanya ingin menjadi rakyat biasa, seperti dahulu saat ia belum punya jabatan apapun.
Ia pun akan tetap mendukung pemerintahan yang ada.
"Alhamdulillah saya sudah selesai dengan baik tidak ada masalah selama saya menjabat."
"Mohon doa restu kepada masyarakat Kebumen saya kembali ke masyarakat."
"Seperti biasa sebagai warga biasa," ucapnya. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Ekspor Produk Kini Bisa Lebih Masif, Dua IKM di Purbalingga Ini Sudah Kantongi Sertifikat HACCP
Baca juga: Angin Segar Buat Warga Banjarmangu Banjarnegara, Maret 2021 Betonisasi Jalan Pucang-Jenggawur
Baca juga: Tujuh Bulan Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pencabulan Datangi Polres Brebes: Dia Nangis Terus
Baca juga: Bapak dan Anak Kompak di Tegal, Sulap Drum Bekas Jadi Furniture Cantik, Dijual Bisa Capai Rp 3 Juta