Lowongan Kerja Jawa Tengah
Job Fair Jateng Diserbu 7.212 Pendaftar, Gubernur Luthfi: Lowongan Banyak
Total 7.212 orang mendaftar secara online untuk memperebutkan 6.800 lowongan pekerjaan yang tersedia.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bursa kerja atau job fair yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah selama dua hari, ditutup dengan antusiasme publik yang tinggi.
Tercatat, sebanyak 7.212 pencari kerja telah mendaftar secara online untuk bersaing memperebutkan 6.800 lowongan yang tersedia.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengatakan bahwa banyaknya lowongan yang tersedia harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Ada 6.654 Lowongan Kerja di Job Fair Jateng: Bisa Daftar Online, Ditutup 22 Agustus 2025
Pesan Gubernur: Manfaatkan BLK
Menurut Gubernur Luthfi, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan lowongan pekerjaan.
Namun, ia menekankan bahwa tantangan utamanya adalah meningkatkan keterampilan (skill) agar sesuai dengan kebutuhan industri.
"Tinggal SDM-nya, dalam hal ini remaja-remaja kita. Lakukan pembinaan, pelatihan melalui BLK (Balai Latihan Kerja)," ujar Gubernur Luthfi, Jumat (22/8/2025).
Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan pelatihan yang tersedia di BLK milik Pemprov Jateng maupun yang ada di tingkat kabupaten dan kota.
Ribuan Pelamar Adu Nasib
Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Azis, mengatakan, dari ribuan pendaftar online, sekitar 2.700 orang hadir langsung untuk mengikuti wawancara selama dua hari penyelenggaraan.
"Yang hadir di hari kedua sekitar 1.200-an, lebih rendah dibandingkan hari pertama yang mencapai 1.500-an," ujarnya.
Antusiasme datang dari berbagai kalangan usia, mulai dari 18 tahun hingga yang tertua tercatat berusia 58 tahun.
Bursa kerja ini juga menyediakan sekitar 500 lowongan khusus untuk penyandang disabilitas, di mana tercatat ada 25 pelamar difabel yang mendaftar secara online.
Azis berharap, melalui job fair ini, setidaknya separuh dari para pencari kerja yang datang bisa terserap oleh perusahaan sehingga dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Jawa Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.