Berita Purbalingga
Tabloid Pramuka Pertama di Jawa Tengah, Simpul Pramuka Wadahi Karya Jurnalis Muda Purbalingga
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meluncurkan tabloid 'Simpul Pramuka' edisi perdana di Pendapa Dipokusumo, Kamis (21/1/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meluncurkan tabloid 'Simpul Pramuka' edisi perdana di Pendapa Dipokusumo, Kamis (21/1/2021).
Bupati yang akrab disapa Tiwi ini berharap, tabloid 'Simpul Pramuka' dapat mewadahi dan menampung hasil karya tulis terbaik para generasi muda.
Terlebih, Kwarcab Purbalingga memiliki 20 jurnalis Pramuka (Scout Jurnalist).
Peluncuran tabloid Simpul Pramuka ini juga diharapkan meningkatkan peran dan eksistensi Gerakan Pramuka Kwarcab Purbalingga.
"Tabloid milik kwarcab Purbalingga ini juga bisa dimanfaatkan sebagai wadah informasi, pembelajaran, dan promosi bagi Kwarcab Gerakan Pramuka," kata bupati yang merupakan Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Purbalingga dalam rilis, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Jual Tramadol, Warga Kejobong Purbalingga Ditangkap Polisi. Beli di Aplikasi Jual Beli Online
Baca juga: Habis Pesta Miras, Warga Kaligondang Ditemukan Tergeletak di Jalan Kompleks Bojanegara Purbalingga
Baca juga: PPKM di Pasar Hewan Purbalingga Bikin Pedagang Sambat, Penjualan Kelinci Anjlok 70 Persen
Baca juga: Pekan Kedua PPKM Purbalingga: Petugas Perketat Daerah Perbatasan, Cek Prokes dan Bubarkan Kerumunan
Tiwi mengatakan, Kabupaten Purbalingga, saat ini, sedang gencar membudayakan gerakan literasi kepada generasi muda.
Gerakan Pramuka Purbalingga yang telah menerbitkan tabloid diminta konsisten untuk terus menulis dan mengelola tabloid Pramuka ini.
"Saya betul berharap agar media Simpul Pramuka ini bisa sustainable. Artinya, tidak hanya diluncurkan di bulan pertama tetapi media ini harus terus berkelanjutan," terangnya.
Gerakan Pramuka merupakan gerakan kepanduan dan bergerak di bidang pendidikan non-formal.
Bupati Tiwi minta kepada para pimpinan OPD, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Dinarspus, dan juga Kemenag, membantu dan bersinergi agar tabloid Simpul Pramuka terus berkelanjutan.
Sementara, Ketua Kwarcab Purbalingga Kak Subeno menjelaskan, ide dan gagasan membuat tabloid Pramuka sudah muncul sejak 2017. Namun, baru dapat terealisasi tahun 2021 ini.
Oleh karenanya, tabloid yang diberi label Simpul Pramuka akan dikelola secara profesional.
Pada edisi pertama ini, pihaknya mencetak 1.000 eksemplar.
Baca juga: Pemerintah Perpanjang PSBB Jawa Bali Hingga 8 Februari, Ini Aturan Terbaru Terkait Jam Buka Mal
Baca juga: 102 Karyawan Rumah Pemotongan Ayam di Sleman Positif Covid, Terungkap saat Seorang Pegawai Anosmia
Baca juga: Saat Asyik Bermain Bola di Pantai Kis, Anak-anak Temukan Bagian Tubuh Diduga Korban Sriwijaya Air
Baca juga: Menang 1-2 Atas Fulham, Manchester United Kembali Puncaki Klasemen Liga Inggris
Ke depan, pihaknya bakal bekerja sama dengan Kwarda Jawa Tengah sehingga seluruh Kwarcab di Jawa Tengah dapat membaca tabloid ini.
"Oplah saat ini diangka 1.000 karena merupakan tabloid Pramuka pertama di Jawa Tengah. Nantinya, tabloid ini akan didistribusikan ke seluruh gerakan Pramuka di Jawa Tengah," tuturnya.
Satu eksemplar tabloid Simpul Pramuka dijual seharga Rp 10 ribu dan pada terbitan pertama, sudah memiliki ISSN sehingga secara formal, keberadaan tabloid ini sudah diakui. (Tribunbanyumas/jti)