Penanganan Corona

Sekolah Kembali Berpeluang Lanjutkan KBM Tatap Muka di Temanggung, Ini Tiga Syarat Utamanya

selain berada pada zona hijau corona, sekolah yang nantinya bisa melakukan KBM tatap muka harus memenuhi 3 hal, khususnya protokol kesehatan.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Kepala Dindikpora Kabupaten Temanggung, Suyono. 

Beberapa sekolah juga telah menyiapkan poin-poin yang harus dipenuhi dalam daftar periksa sekolah.

Termasuk perlengkapan, hingga akses masuk dan keluar siswa yang harus dibuat berbeda atau dibuat pembatas.

Sebagian siswa SMP Negeri 2 Selopampang, Kabupaten Temanggung sedang mengikuti simulasi KBM tatap muka, Senin (26/10/2020).
Sebagian siswa SMP Negeri 2 Selopampang, Kabupaten Temanggung sedang mengikuti simulasi KBM tatap muka, Senin (26/10/2020). (TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM)

Baca juga: Kapal Tongkang Batu Bara Terdampar di Pantai Pulau Kodok Tegal, Rusak Warung dan Spot Foto Wisata

Baca juga: Nasib Penjual Burung Kicau di Tegal di Masa Pandemi, Pembeli Menurun Drastis, Koleksi Tidak Terurus

Baca juga: Sepekan PPKM di Jateng, Ganjar: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Kendal Belum Bikin Regulasi Resminya

Kata Suyono, 78 SMP negeri dan swasta pada prinsipnya sudah siap membuka pembelajaran tatap muka di sekolah.

Sementara dari total 432 SD, hanya satu sekolah yang saat ini belum siap KBM tatap muka karena masih dalam wilayah kurang aman.

Ia berharap, ke depan diperlukan kesadaran yang tinggi bagi semua masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona agar kegiatan bisa cepat kembali sediakala.

"Kemarin zonanya (Temanggung) oranye, (KBM tatap muka) tidak bisa jalan."

"Kini, kami serahkan kepada kepala daerah terkait mana (sekolah) yang bisa melakukan dan mana yang belum boleh melangsungkan KBM tatap muka."

"Sementara ini, PJJ tetap diterapkan, KBM tatap muka ditunda," tutupnya. 

Vaksin Diharapkan Mempercepat Normalnya Kegiatan

Sekretaris III Satgas Covid-19 Temanggung, Dwi Sukarmei mengatakan, adanya program vaksinasi yang rencananya dilakukan secara bertahap diharapkan dapat mempercepat berbagai kegiatan kembali normal.

Termasuk kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah.

Kata Dwi, pihaknya berencana akan melakukan simulasi vaksinasi dalam waktu dekat guna mematangkan persiapan penanganan pandemi Covid-19 dengan maksimal.

Segala sarana dan prasaran pendukung sudah dipersiapkan, tinggal menunggu instruksi lanjutan dari Pemprov Jateng.

"Prinsipnya semua sudah dipersiapkan dan siap melaksanakan vaksinasi kapanpun."

"Dengan harapan, penanganan pandemi Covid-19 ini bisa berjalan dengan cepat," terangnya. (Saiful Ma'sum)

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved