Berita Nasional

Muntahkan Lava dari Kawah Jonggring Seleko ke Arah Besuk Kobokan, Status Gunung Semeru Masih Waspada

Gunung Semeru memuntahkan lahar, Sabtu (16/1/2021) sore. Meski begitu, status Gunung Semeru belum berubah.

Editor: rika irawati
surya.co.id/tony hermawan
Ilustrasi Gunung Semeru keluarkan awan panas, Sabtu (16/1/2021) sore. 

Potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah/ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

Jika terjadi hujan, dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.

Berdasarkan hasil analisis oleh PVMBG, kegempaan masih fluktuatif, didominasi gempa-gempa permukaan.

Jumlah kejadian gempa guguran, gempa Letusan, gempa embusan, dan getaran tremor harmonik dalam periode ini masih tinggi.

Hal ini mengindikasikan pergerakan magma ke permukaan masih terjadi.

Baca juga: Calon Penumpang Kereta Kini Bisa Rapid Test Antigen di Stasiun Cepu, Ini Persyaratannya

Baca juga: Candi di Jateng Tutup selama Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Ini Daftarnya

Baca juga: Pemeran Mak Lampir Tutup Usia: Farida Pasha Sempat Terkena Covid

Baca juga: 5 Berita Populer Sepekan: Ayah di Kudus Cabuli Anak Kandung-Kisah Pilu PKL di Tengah PPKM Banyumas

Tidak hanya itu, jumlah kejadian getaran banjir mulai meningkat, mengindikasikan mulai meningkatnya kejadian lahar di aliran Besuk Kobokan seiring meningkatnya curah hujan di wilayah ini.

Dikutip dari Kompas.com, dampak erupsi Gunung Semeru mengakibatkan sejumlah tempat di Lumajang mengalami hujan abu.

Hal ini dijelaskan oleh Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi.

"Untuk dampaknya, hanya terjadi hujan abu di kawasan Pronojiwo, Candipuro, dan Pasrujambe," ungkapnya, Sabtu (16/1/2021) malam.

Di daerah yang mengalami hujan abu, BPBD telah menerjunkan tim.

"Tim sudah kami turunkan ke sana untuk asesmen dan memantau," ujar dia.

Wawan menyebutkan, apabila aktivitas vulkanik di kawah Semeru terus meningkat, BPBD membuka kemungkinan untuk mendirikan posko pengungsian.

"Lihat perkembangan nanti malam, bagaimana Semeru, karena gunung api itu fluktuatif. Tim sudah kami kirim ke sana untuk memantau dan mengamati," ujarnya. (Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi. Kompas.com/Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gunung Semeru Meletus, PVMBG: Status Masih Waspada.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved