Berita Bisnis

Hati-hati saat Lewat Tol Pejagan-Pemalang, Ada Perbaikan dan Pembangunan di Sejumlah Titik

Pihaknya juga berencana melakukan overlay di beberapa titik jalur perkerasan aspal, terutama di KM 252 dan KM 262 untuk peningkatan kualitas jalan.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
Ilustrasi. Suasana di pintu Tol Tegal atau Exit Tol Adiwerna Tegal, beberapa waktu lalu. Terlihat kendaraan sedang antre untuk bisa melintas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Memasuki tahun 2021, PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) menyiapkan beberapa rencana, baik untuk perbaikan jalan maupun rencana pengembangan di area jalan tol Pejagan-Pemalang.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto, kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (17/1/2021).

Bahkan, menurut Ian, beberapa pekerjaan sudah mulai dilaksanakan, di antaranya, penanganan jalan yang berlubang dan deformasi jalan (perubahan permukaan jalan dari profil aslinya).

Pihaknya juga berencana melakukan overlay di beberapa titik jalur perkerasan fleksibel (aspal), terutama di KM 252 dan KM 262 untuk peningkatan kualitas jalan.

Baca juga: Honda City Tergelincir di Tol Pejagan-Pemalang Diduga Akibat Genangan Air, Ini Kata Pengelola Tol

Baca juga: Tiga Desa di Kecamatan Jeruklegi Bakal Dilintasi Tol Pejagan-Cilacap, Exit Tol di Sumingkir

Baca juga: Nasib Penjual Burung Kicau di Tegal di Masa Pandemi, Pembeli Menurun Drastis, Koleksi Tidak Terurus

Baca juga: Vaksinasi Kota Tegal Dimulai 14 Februari 2021, Tahap Pertama Sasar 1.420 Penerima

Ia menjelaskan, overlay yaitu lapis perkerasan tambahan yang dipasang di atas konstruksi perkerasan jalan.

Overlay berfungsi meningkatkan kekuatan struktur jalan agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama umur rencana.

"Untuk penanganan lubang di jalan, kami, reguler harian melakukan sapu lubang. Penanganan ini dilakukan dua tim, yaitu di jalur A dan B. Sedangkan penanganan deformasi, sudah dilakukan perbaikan di enam titik dari delapan titik yang kami temukan sepanjang 2020 lalu. Rencananya, akan dilakukan paralel dengan penanganan longsor di KM 292," jelas Ian.

Namun, yang tak kalah penting, lanjut Ian, mengatasi masalah genangan air di jalan tol terutama jika musim hujan.

Genangan air dapat memicu terjadinya aquaplaning, terlebih jika pengendara dalam kecepatan tinggi sehingga tidak bisa diremehkan, karena pada beberapa kasus kecelakaan di jalan tol diakibatkan adanya genangan air.

Aquaplaning sendiri merupakan kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan (traksi) pada permukaan jalan saat melintasi genangan air di permukaan jalan.

"Khusus untuk genangan air akibat deformasi, sudah dilakukan perbaikan, baik menggunakan metode overlay maupun konstruksi rigid (plat beton semen). Sementara, untuk kasus temuan baru pada Desember lalu, ada tiga titik genangan terutama di jalur 282 B," jelasnya.

"Kami akan lihat penyebabnya dan kondisi struktur jalan, apakah benar genangan tersebut akibat deformasi atau faktor lain," imbuh Ian.

Baca juga: Dilaporkan Polisi, Akun Palsu Bupati Purbalingga Resahkan Warganet. Begini Modusnya Mencari Korban

Baca juga: Miliki Tembakau Gorilla, Tiga Remaja di Banyumas Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Baca juga: 5 Berita Populer: Guru PAI Kebumen Galau Jelang Rekruitmen PPPK-Truk dan Bus AKAP Wajib Punya SMK

Baca juga: KABAR DUKA, Ketua Baznas Pekalongan KH Muhammad Dzukron Tutup Usia di RSUP Dr Kariadi Semarang

Sementara itu, mengenai rencana pengembangan, menurut Ian, tahun ini direncakan pembangunan rest area tipe A baru di KM 287 jalur A.

Dimana, perjanjian pengusahaannya telah disetujui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk dilakukan pembangunan mulai taun ini.

Pembangunan dan pengoperasiannya akan dilakukan pihak ketiga (investor).

"Semoga, segala sesuatu yang sudah direncanakan, baik untuk perawatan jalan maupun rencana pengembangan, bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun. Sedangkan untuk saat ini, rata-rata jumlah kendaraan yang melintas di Tol Pejagan-Pemalang sebanyak 17.500 kendaraan per hari," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved