Berita Jawa Tengah
Dikeluhkan Pelanggan, Sambal Buatan Sukirman Tak Pedas Lagi, Angkringan Nasi Kucing di Pemalang
"Nyong pan takok, bisane rega lombok larang, sebabe apa (Saya mau tanya harga cabai bisa mahal, penyebabnya apa)," tanya pelanggan bernama Purnomo.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Remang-remang lampu nampak menerangi tenda di salah satu sudut Jalan Gatot Subroto Kabupaten Pemalang.
Pencahayaan yang tak seberapa terang itu berasal dari sebuah lapak (angkringan) nasi kucing dengan gerobak beratap tenda biru.
Meski sudah lewat tengah malam, sejumlah pelanggan masih memadati lapak tersebut.
Baca juga: Kali Rambut Pemalang Banjir, Puluhan Kerbau Digiring dan Dievakuasi ke Atas Jembatan
Baca juga: Pedagang Dibikin Kesal, Minta Dikirimi Pulsa, Atasnama Pegawai Puskesmas Randudongkal Pemalang
Baca juga: Tugu Gerobak Nasi Goreng Jadi Ikon Desa Jrakah di Pemalang, Ini Alasan Warga Membangunnya
Baca juga: Karena Hal Ini, Jalur Pendakian Gunung Slamet Melalui Basecamp Dipajaya Pemalang Ditutup Sementara
Berbagai tema diperbincangkan oleh pelanggan yang singgah di lapak itu, tak terkecuali harga cabai yang kian meroket.
Bahkan satu di antara pelanggan terus melontarkan pertanyaan penyebab mahalnya harga cabai.
"Nyong pan takok, bisane rega lombok larang, sebabe apa (Saya mau tanya harga cabai bisa mahal, penyebabnya apa)," tanya pelanggan bernama Purnomo.
Pada Sabtu (16/1/2021) dini hari, warga Comal, Kabupaten Pemalang itu mencoba bertanya kepada pemilik lapak nasi kucing.
Sukirman, pemilik lapak pun hanya merenges dan menjawab tak tahu penyebab mahalnya harga cabai.
"Ya tidak tahu, yang jelas pedagang makanan seperti saya kena imbasnya," paparnya.
Sukirman berucap, sambal buatannya yang biasanya bikin berkeringan pembeli saat mencicipi, kini tidak lagi.
"Mau bagaimana lagi, harga cabai setan Jumat (15/1/2021) pagi saja tembus Rp 105 ribu perkilogram di pasar."
"Sambal yang saya buat, ya terpaksa saya kurangi cabainya," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (16/1/2021).
Dia menuturkan, kenaikan harga cabai setan tembus 100 persen lebih di Pasar Pemalang.
"Biasanya hanya Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu perkilogram."
"Cabai rawit hijau juga ikut naik jadi Rp 65 ribu, padahal awalnya di bawah Rp 40 ribu," ujarnya.