Penanganan Corona

Empat Pegawai Bakal Jalani Tes Usap, Pasca Meninggalnya Sekretaris Disdagnakerkop UKM Karanganyar

Besok Selasa swab test kepada sempat kontak dengan Sekretaris Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar yang meninggal dunia pada Sabtu (26/12/2020)

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Empat pegawai Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar dijadwalkan menjalani swab PCR di Laboratorium DKK Karanganyar pada Selasa (29/12/2020).

Mereka dijadwalkan swab test lantaran sempat kontak dengan Sekretaris Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar yang meninggal dunia pada Sabtu (26/12/2020).

Dinas terkait sudah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan secara rutin selama libur Natal 2020. 

Baca juga: Nantikan di Awal 2021, Ada Kredit Tanpa Bunga Bagi Kelompok Usaha Perempuan di Karanganyar

Baca juga: Warga Karanganyar Sudah Bisa Cetak Sendiri Kebutuhan Adminduk, Begini Cara Gampangnya

Baca juga: KABAR DUKA: Sekretaris Disdagnakerkop UKM Karanganyar Meninggal Dunia, Awalnya Flek Paru

Baca juga: Wisatawan Wajib Rapid Test Antigen? Penegasan Disparpora Karanganyar: Tidak Ada Kebijakan Itu

Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, Sekretaris Disdagnakerkop UKM diketahui terakhir berkantor pada Kamis (17/12/2020).

Berdasarkan hasil tracing ada sebanyak empat orang yang akan dijadwalkan menjalani swab test. 

"Hasil tracing ada empat orang, dan swabnya besok," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (28/12/2020). 

Lanjutnya, sembari menunggu dijadwalkan swab hingga hasilnya keluar, empat orang itu diminta untuk isolasi mandiri terlebih dahulu.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Disdagnakerkop UKM Kabupaten Karanganyar, Dewi Rahayu (48) meninggal pada Sabtu (26/12/2020). 

DKK Karanganyar mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (25/12/2020).

Semula Almarhumah merasa tidak enak badan dan izin pulang dari kantor.

Selang beberapa hari kemudian, Dewi mengeluh sesak napas dan dibawa ke RSUD Karanganyar pada Rabu (23/12/2020). 

"Sudah periksa, ada flek di paru-paru."

"Terus merasa sesak napas pada Rabu (23/12/2020)."

"Kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar dan malamnya dirujuk ke rumah sakit daerah Surakarta."

"Meninggal dunia pada Sabtu (26/12/2020) pagi," ucapnya. 

Petugas Puskesmas setempat telah melakukan tracing terhadap pihak keluarga dan hasilnya negatif Covid-19.

Berdasarkan informasi yang diterima DKK Karanganyar, ada saudara dari almarhumah yang terkonfirmasi positif Covid-19. (Agus Iswadi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Santri Rentan Terpapar Covid-19, Dewan Minta Ponpes Jadi Prioritas Vaksinasi di Jateng

Baca juga: Bandungan Semarang Jadi Lokasi Latihan dan Pengkaderan, FKPT Jateng: Bentuk Baru Gerakan Terorisme

Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minati GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Berbasis Embusan Napas dari UGM

Baca juga: Selamat, Wakil Wali Kota Salatiga M Haris Terpilih sebagai Ketua DPW PKS Jateng Periode 2020-2025

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved