Berita Nasional
Muhammad Lutfi Janjikan Transparasi di Kementerian Perdagangan
Dalam pidatonya seusai ditunjuk Jokowi, Lutfi menjanjikan transparansi dalam proses ekspor dan impor di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).
Dalam pidatonya seusai ditunjuk Jokowi, Lutfi menjanjikan transparansi dalam proses ekspor dan impor di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Mendag itu kalau dianalogikan sama seperti wasit tinju."
"Pembeli penjual adalah petinjunya dan rakyat Indonesia adalah penontonnya."
Baca juga: Juniar Perkasa: Tiap Hari Ada 100 Lubang di Jalur Pantura Brebes Hingga Pemalang
Baca juga: Saya Sangat Kecewa Sekali, Ada Apa? Wasmad Pertanyakan Sidang Tuntutan JPU Sudah Ditunda Tiga Kali
Baca juga: Yono Sebut Nasib Nelayan Roban Timur Batang Makin Menderita, Akibat Ceceran Batu Bara
Baca juga: Polres Temanggung: Usia Janin Bayi yang Dibuang Baru Enam Pekan Pasca Dilahirkan
"Ketika wasit tidak melakukan sesuatu dengan hal yang semestinya."
"Penonton dan petinju ini akan melihat kecurangan atau kekurangan,” kata Lutfi seperti dilansir dari Kompas.com, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020).
"Oleh sebab itu saya akan transparan, Kemendag akan pastikan ekonomi Indonesia berjalan baik dan efisien," tutur Lutfi.
Ia mengatakan, saat ini Kemendag mendapat tugas yang sulit, sebab di masa krisis seperti sekarang tetap harus menjamin kelancaran arus barang ekspor dan impor dengan baik.
Kendati demikian ia berjanji mengupayakan yang terbaik dalam mengemban tugas sebagai Mendag.
Yakni untuk terus meningkatkan perekonomian Indonesia dengan menjaga eskpor dan impor secara seimbang.
"Saya merasa terhormat sekali dan berterimakasih kepada Bapak Presiden dan Wapres atas kepercayaan yang diberikan."
"Saya berjanji akan bekerja sekuat mungkin, secakap mungkin untuk memastikan perekonomian Indonesia akan lebih baik," tutur Lutfi.
Selain menunjuk Lutfi sebagai menterinya, Jokowi juga menunjuk lima orang lainnya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditunjuk sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
Selanjutnya ialah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.