Berita Semarang
Tak Pedulikan Suara Suling Lokomotif, Pemotor di Semarang Tertabrak Kereta Api Barang
Suyadi mengatakan, palang kereta api telah ditutup. Korban melintas di perlintasan setelah sebuah kereta api dari arah arah timur lewat.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang pengendara sepeda motor Honda Supra H 6546 BH tertabak kereta api di perlintasan Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Minggu (20/12/2020).
Kejadian itu disaksikan pengemudi becak, Suyadi (60), warga Sawah Besar, Kota Semarang, yang mangkal di sekitar perlintasan kereta.
Suyadi mengatakan, korban ditabrak kereta api sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, pengenda motor tersebut melaju dari arah kota (selatan) menuju arah Genuk (utara).
"Korban tadi membawa keranjang berisi kangkung, melaju melawan arus," tuturnya di lokasi kejadian.
Baca juga: Bawa Spanduk, Petugas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ajak Warga Hati-hati Melintasi Perlintasan Kereta
Baca juga: KA Brantas Tabrak Mobil Patroli Polsek Kalijambe Sragen, 2 Polisi Tewas dan 1 Anggota TNI Hilang
Baca juga: Perlintasan Siboto Kalijambe Ditutup Buntut Kecelakaan Mobil Patroli vs KA Brantas, Warga Protes
Baca juga: Pengendara Motor Terseret 100 Meter, Tertabrak KA Barang di Perlintasan Karangkidul Karanganyar
Saat kejadian, Suyadi mengatakan, palang kereta api telah ditutup. Korban melintas di perlintasan setelah sebuah kereta api dari arah Stasiun Alastua (dari arah timur) lewat.
"Kondisi palang pintu masih tertutup. Namun, korban tidak melihat ada kereta api lagi dari arah Stasiun Tawang (dari arah barat) akan melintas," imbuh dia.
Saat sampai di tengah perlintasan, motor korban tiba-tiba mati. Korban masih tetap di atas motornya dan tiba-tiba kereta api datang menyambar motor dan tubuhnya.
"Saat mesin motornya mati, kereta sudah berjarak kurang lebih 20 meter. Korban masih di atas motor, mencoba menarik motornya yang masih ada di atas rel di perlintasan," jelas dia.
Nahas, kata dia, usaha korban menarik motornya sia-sia. Korban langsung tertampar kereta api dan terlempar sekitar 10 meter.
"Korban berjenis kelami laki-laki. Kondisi motor dan tubuh korban rusak," tuturnya.
Menurut Suyadi, korban merupakan warga Bangetayu Kulon. Korban dievakuasi sekitar pukul 09.00.
"Saya ikut membantu mengevakuasi motor tapi tidak tega mengevakuasi korban," ujarnya.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Semarang, Iptu Adji, mengatakan, korban bernama FX Sugiyanto, warga Kampung Jempono, RT 11 RW 01, Banget Ayu Kulon, Kota Semarang.
"Kondisi korban, meninggal dunia seusai tertabrak kereta api," jelas Adji.