Berita Semarang
Tak Pedulikan Suara Suling Lokomotif, Pemotor di Semarang Tertabrak Kereta Api Barang
Suyadi mengatakan, palang kereta api telah ditutup. Korban melintas di perlintasan setelah sebuah kereta api dari arah arah timur lewat.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
Tiba-tiba, ada kereta melintas dari barat menuju timur.
"Korban tertabrak dan meninggal dunia. Korban telah dievakuasi dan di bawa ke Rumah Sakit Dr Kariadi," tuturnya.
Baca juga: Lewat Instagram, Dinda Kanyadewi Umumkan Positif Covid-19
Baca juga: 3 Calo Rapid Test di Stasiun Pasar Senen Ditangkap Polisi, Tawarkan Hasil Negatif Tanpa Pemeriksaan
Baca juga: Tempat Wisata di Banyumas Hanya Terima Wisatawan Lokal saat Libur Akhir Tahun, Ini Alasannya
Baca juga: Bikin Geger, Pemuda Berbaju Doreng Panjat Tower di Sumpiuh Banyumas. Turun Setelah 6 Jam di Tower
Sementara itu, Humas PT KAI Daop IV Krisbiyantoro menerangkan, korban tertabrak kereta barang di perlintasan JPL 05 Kaligawe KM 2+792 petak jalan jalur hulu, antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua.
Sugiyanto mengendarai motor, melipir berjalan dari arah selatan ke utara, tanpa menghiraukan suara suling Lokomotif (semboyan 35) yang dibunyikan masinis.
"Pengendara motor tetap berjalan sehingga tertabrak KA 2514 yang sedang melaju. Akibat kejadian tersebut, motor rusak berat dan pengendara motor meninggal dunia di tempat," jelasnya.
Pascakejadian tersebut, menurut Krisbiyantoro, kereta berhenti darurat di Stasiun Alastua selama 2 menit, untuk pemeriksaan sarana akibat benturan dengan sepeda motor.
Selain itu, dua petugas polsuska menuju ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian.
"KA 2514 berhenti darurat di Stasiun Alastua selama 2 menit untuk pemeriksaan sarana akibat benturan dengan sepeda motor," ujarnya. (*)