Berita Kecelakaan

Tohari Sudah Empat Tahun Kemudikan Odong-odong, Hanya Bisa Pasrah Seusai Kecelakaan di Batang

Raut wajah Tohari menunjukkan sakit yang ia rasakan seusai mengalami insiden terperosoknya odong-odong pembawa rombongan pengantin itu. 

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO
Kondisi di depan ruang gawat darurat Puskesmas I Bandar Kabupaten Batang, seusai insiden kecelakan odong-odong pembawa pengiring pengantin, Jumat (18/12/2020) malam. 

"Rumah adik saya di Condong, Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Bandar."

"Ia dapat pesanan untuk mengantar rombongan dari Sipule ke Karangdadap Kabupaten Pekalongan."

"Baru pertama kali ini mengalami kecelakaan."

"Padahal biasanya lancar saja," imbuhnya.

Rondiah menambahkan, Tohari punya tiga anak yang harus dicukupi kehidupannya. 

"Saya kasihan sama adik saya dan anak-anaknya."

"Nanti siapa yang menafkahi tiga anaknya jika ditahan oleh polisi," tambahnya. 

Beberapa keluarga korban insiden terperosoknya odong-odong pembawa rombongan pengantin sedang menunggu di Polsek Bandar, Jumat (18/12/2020) malam.
Beberapa keluarga korban insiden terperosoknya odong-odong pembawa rombongan pengantin sedang menunggu di Polsek Bandar, Jumat (18/12/2020) malam. (TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO)

Baca juga: Korban Dicekoki Miras Sebelum Disetubui, Kapolres Kebumen: Sudah Empat Kali Pelaku Melakukannya

Baca juga: Pemkab Kebumen Rampungkan 15 Proyek Fisik di Tengah Wabah Covid-19, Ada Bengkel Nelayan Juga Embung

Tiga Meninggal Dunia

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Tribunbanyumas.com, Jumat (18/12/2020) petang, enam korban dalam insiden kecelakaan odong-odong pembawa pengiring pengantin dirujuk ke RSUD Kalisari Batang

Hal itu karena kondisi korban tak memungkinkan dirawat di Puskesmas Bandar I

Sementara empat korban lainnya saat ini masih dirawat di Puskesmas Bandar I

Dipaparkan Agus Riyanto, Pelaksana Rawat Inap Puskesmas I Bandar, total korban ada 13 orang yang dirawat di Puskesmas. 

"Yang meninggal ada tiga orang, satu balita dan dua lansia," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/12/2020) petang.

Dilanjutkannya, korban meninggal tersebut bernama Andra (4), Turiah (65), dan Sutiah (60).

"Semua korban warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved