Berita Banyumas
Data BPBD Banyumas, 22 Rumah di Atas Tebing Sungai Pelus di 2 Desa Terancam Ambrol
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat, ada 22 rumah di atas tebing Sungai Pelus, Purwokerto, terancam ambrol.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat, ada 22 rumah di atas tebing Sungai Pelus, Purwokerto, terancam ambrol.
Kondisi ini berpeluang terjadi saat aliran Sungai Pelus meningkat dan menggerus dinding tebing.
Dari 22 rumah tersebut, 20 rumah berada di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto, dan dua rumah lain di Desa Ledug, Kecamatan Kembaran.
"Tebing di tepi Sungai Pelus itu longsor akibat banjir pada Kamis (17/12/2020) sore. Hujan deras menyebabkan debit sungai meningkat sehingga tebing tersebut longsor," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Titik Puji Astuti, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: 4 Rumah di Arcawinangun Banyumas Ambrol Terbawa Arus Sungai Pelus, 9 KK Mengungsi
Baca juga: Video 4 Rumah di Arcawinangun Ambrol Terbawa Arus Sungai Pelus
Baca juga: Ada Ratusan Titik Longsor di 14 Kecamatan, BPBD Banyumas: Sebaiknya Mengungsi saat Hujan Deras
Baca juga: Polresta Banyumas Bekuk 2 Pencuri Penggilngan Padi, Beraksi dari Pemalang Hingga Wonosobo
Menurut Titik, 30 kepala keluarga (KK) atau 94 jiwa di Kelurahan Arcawinangun telah diungsikan.
Saat ini, mereka tinggal di wisma milik Kelurahan Arcawinangun.
Wisma Arcawinangun tersebut biasanya digunakan sebagai tempat kos. Namun, selama pandemi Covid-19 ini, wisma tersebut kosong.
"Wisma yang biasa digunakan untuk kos-kosan itu kami manfaatkan dulu untuk tempat pengungsian," katanya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banyumas Ery Cahyono menambahkan, tebing Sungai Pelus yang mengalami longsor ada di sisi utara sungai.
"Kemarin sore, hanya sebelah utara. Tapi sekarang, di sisi selatan sungai juga ikut ambrol. Tadi pagi juga ada longsor susulan," tambahnya.
Dua titik tebing yang longsor di Kelurahan Arcawinangun dan Ledug itu tepatnya berada di tikungan aliran Sungai Pelus.
Serang warga, Undi Wahyu Jatmiko (52), berharap, warga terdampak longsor bisa direlokasi.
"Kalau bisa, relokasi saja karena sudah sangat mengkhawatirkan," ujarnya.
Baca juga: Terbukti Lakukan Pungli Seleksi Perdes, Kades Trobayan Sragen Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara
Baca juga: Tetap Buka, Owabong Batalkan Sejumlah Event untuk Cegah Kerumunan saat Libur Nataru
Baca juga: Apes, Belasan Siswa MAN 2 Karanganyar Digerebek Polisi saat Pembuatan Foto Perpisahan Kelas
Baca juga: Ganjar: Pengajian Maulid Akbar Kanzus Shalawat Sepakat Ditunda
Diberitakan sebelumnya, empat rumah warga di RT 04 RW 04, Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, ambrol dan terbawa arus Sungai Pelus, Kamis sekira pukul 17.00 WIB.
Kondisi ini dipicu hujan deras yang membuat tebing Sungai Pelus longsor dan membawa serta rumah di atas tebing. (Tribunbanyumas/jti)