Penanganan Corona

Kasus Makin Melonjak, Dinkes Batang Sarankan KBM Tatap Muka di Sekolah Agar Dihentikan Sementara

Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Batang, Mukhlasin, pada Senin (14/12/2020) jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 146 orang. 

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO
Proses pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Bawang, sebelum diberlakukan larangan pembelajara tatap muka, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Dinkes Kabupaten Batang memberikan saran agar para pelajar tak pergi ke sekolah terlebih dahulu. 

Pasalnya, Kabupaten Batang kini masuk zona merah serta penyebaran Covid-19 masih tinggi. 

Bahkan menurut Kepala Dinkes Kabupaten Batang, Mukhlasin, pada Senin (14/12/2020) jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 146 orang. 

Baca juga: Perdu di Jalan Pantura Batang Rawan Ambruk, Pemilik Warung Minta Dinas Terkait Lakukan Pemangkasan

Baca juga: Dengar Tarif Cukai Akan Naik, Sejumlah Pedagang di Pantura Batang Mulai Borong Rokok Untuk Stok

Baca juga: Selip Ban Lalu Tergelincir, Mobil Nissan Livina Terperosok di Pinggir Tol Pemalang-Batang

Baca juga: Izin Pembukaan Lahan KIT Batang Segera Didapat, Masih Ada 3.100 Hektare

"Yang menjalankan isolasi mandiri mencapai 336 pasien."

"Untuk itu kami menyarankan pelajar tak datang ke sekolah terlebih dahulu," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (15/12/2020).

Dilanjutkannya, hampir semua kecamatan di Kabupaten Batang masuk zona merah. 

"Untuk Kecamatan Batang, Limpung, Tulis, dan Warungasem, kami larang pelajar melakukan kegiatan ke sekolah."

"Sebab di sana merupakan wilayah yang penyebarannya cukup tinggi," ujarnya. 

Mukhlasin menerangkan, beberapa waktu lalu memang ada sejumlah sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka

"Karena kebijkan pembelajaran tatap muka diserahkan ke Pemkab Batang, jadi beberapa waktu lalu ada yang menggelarnya," terangnya. 

Dipaparkannya, dalam pantauan Dinkes beberapa sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, tetap menerapkan protokol kesehatan

"Selain itu, pembatasan jumlah siswa juga dilakukan oleh pihak sekolah," imbuhnya. 

Meski pembelajara tatap muka pernah dilaksanakan, untuk saat ini Mukhlasin menyarankan pembelajara tatap muka kembali dihentikan. 

"Kami sarankan pembelajaran tatap muka dihentikan sementara."

"Ini sembari menunggu distribusi vaksin Covid-19," tambahnya. (Budi Susanto)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Masih Menjalani Isolasi Mandiri, Begini Kondisi Terkini Bupati Purbalingga Setelah Positif Covid-19

Baca juga: Bikin Ngakak! Pemilik Warung di Kalimanah Purbalingga Ini Lapor Motornya Hilang, Ternyata Tertukar

Baca juga: Kepada Andy F Noya, Bupati Banjarnegara Blak-blakan Alasan Membangun di Tengah Wabah Covid-19

Baca juga: Siaga Darurat Bencana Berlaku Hingga Januari 2021, Berikut Peta Kerawanan di Banjarnegara

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved