Berita Jawa Tengah
Anton Lami Suhadi Sudah Disumpah Janji Sebagai Anggota Dewan, PAW Fraksi Golkar DPRD Jateng
Anggota DPRD Jateng hasil PAW yakni Anton Lami Suhadi yang menggantikan Samsul Bahri dari Dapil Jateng VII (Klaten, Sukoharjo, Surakarta).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - DPRD Jateng melantik seorang anggota baru sebagai pergantian antarwaktu (PAW).
Anggota DPRD PAW tersebut berasal dari Fraksi Golkar.
Pelantikan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Jateng di kompleks Gedung Berlian Jalan Pahlawan Kota Semarang, Senin (14/12/2020).
Baca juga: 52 Pegawai Bank Jateng di Blora Positif Covid-19, Layanan Dialihkan ke Kantor Cabang Pembantu
Baca juga: Proses Pilkada Masuk Tahapan Rekapitulasi, Bawaslu Jateng: Potensi Kecurangan Masih Ada
Baca juga: Hasil Sementara Pilkada Jateng 2020: 6 Paslon Raih 80% Lebih Suara 4 di Antaranya Musuh Kotak Kosong
Baca juga: Hasil Pilkada Serentak di Jateng, PKB Klaim Menang di Delapan Daerah, Berikut Kata Gus Yusuf
Anggota DPRD Jateng hasil PAW tersebut yakni Anton Lami Suhadi yang menggantikan Samsul Bahri dari Dapil Jateng VII (Klaten, Sukoharjo, Surakarta).
Seperti diketahui, ada empat anggota DPRD Jateng yang meninggal dunia di masa pandemi ini.
Selain Samsul Bahri dari Partai Golkar, anggota fraksi lainnya yang meninggal yakni Siti Ambar Fatonah.
Kemudian, seorang anggota Fraksi PKB, Romli Mubarok dan dari Nasdem, Soeharto.
"Anton Lami Suhadi sebagai anggota PAW pada sisa masa jabatan 2019-2024 terhitung sumpah janji."
"Keputusan ini ditetapkan Mendagri, Tito Karnavian,” kata Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin membacakan salinan putusan, Senin (14/12/2020).
Setelah itu, Anton Lami yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Golkar Jateng ini mengucapkan sumpah janji.
Pembacaan sumpah ini dipimpin Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto.
Setelah acara, Anton Lami menuturkan setelah dilantik sebagai anggota DPRD Jateng, dia harap bisa membantu masyarakat, terutama yang ada di dapilnya.
Selain itu juga dengan anggota Fraksi Golkar lain bersama- sama membesarkan partai serta menambah kursi pada Pemilu 2024.
“Sesuai arahan Panggah (Kedua DPD Golkar Jateng), harus ada gerakan kepeduliaan, bangkit, dan peduli."
"Peduli pada masyarakat sekitar dalam bentuk apapun, aspirasi, atau yang lain yang harus partai berikan,” ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (14/12/2020).
Sebagai anggota Fraksi Golkar Jateng, kata dia, harus bergerak sesuai dengan yang diinginkan rakyat.
Kedekatan dilakukan sebagai upaya agar peduli dengan rakyat biasa.
Dia menceritakan, pada pemilihan legislatif 2019 lalu, dia hanya terpaut perolehan suara 1.500 dengan Samsul Bahri yang mendapatkan 35.000.
Sedangkan Anton memperoleh suara 33.500 suara.
Sebelumnya, ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Semarang dua periode pada orde baru.
Namun, setelah reformasi, dia harus memilih antara jalan politik atau PNS sebagai dosen.
Setelah menjalani kehidupan sebagai dosen serta konsultan Bank Dunia, dia memilih untuk pensiun dini dan terjun kembali ke dunia politik.
Dia pun kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. (Mamduh Adi)
Baca juga: Renovasi Pasar Wage Purwokerto Dikerjakan Awal Tahun, Perbaikan Hanya di Blok B yang Terbakar
Baca juga: Jadi Tempat Kerumunan saat Akhir Pekan, Jalan Bung Karno Purwokerto Bakal Dijaga Satpol PP Banyumas
Baca juga: Keji, Ibu Bunuh Anak yang Baru Dilahirkannya di Temanggung, Dibekam Lalu Dikubur di Pekarangan
Baca juga: Dijadwalkan Mulai Pekan Depan, Tes Usap Massal Bagi Ribuan ASN dan Guru di Temanggung