Berita Banyumas
Bendung Gerak Serayu Berstatus Awas, Warga Cilacap dan Banyumas bagian Barat Diminta Waspada Banjir
Apabila debit air semakin besar, masyarakat bagian hilir BGS, semisal di Cilacap dan Banyumas bagian barat, diminta waspada banjir.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Debit air Bendung Gerak Serayu (BGS) Banyumas kembali meningkat setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut sejak Sabtu (12/12/2020) malam hingga Minggu (13/12/2020) dini hari.
Kondisi ini membuat status Bendung Gerak Serayu kembali naik ke level awas.
Saat ini, debit air Bendung Gerak Serayu berada di 1.898 meter kubik per detik dan elevasi +19,15 mdpl.
"Melihat perkembangan elevasi di BGS Banyumas yang selalu naik, saat ini sudah diatas 18. Jadi, levelnya sudah awas memang," ujar Kepala UPT Bendung Gerak Serayu, Sugeng, kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (13/12/2020).
Baca juga: Saking Derasnya, Arus Sungai Serayu Hanyutkan Kapal Ponton Seberat 20 Ton. Sempat Nyangkut di BGS
Baca juga: 8 Pintu Bendung Gerak Serayu Dibuka, Warga Hilir Sungai Serayu di Cilacap Diminta Waspada Banjir
Baca juga: Hore, Tempat Wisata Milik Pemkab Banyumas Sudah Buka Lagi
Baca juga: Dinding Mulai Retak, 12 Rumah di Pinggir Sungai Logawa Semaya Banyumas Terancam Longsor
Menurutnya, naiknya debit air BGS adalah murni disebabkan curah hujan yang sangat tinggi dan durasi yang lama di daerah aliran Sungai Serayu.
Potensi terulangnya banjir luapan Sungai Serayu dimungkinkan terjadi.
"Tapi, saya kira, masih perlu waktu beberapa jam ke depan kalau banjir seperti 3 Desember kemarin. Saat itu, debit puncak elevasi di Banyumas mencapai 19.85 sedangkan saat ini baru 19.15," katanya.
Sugeng mengatakan, seiring perkembangan, apabila debit terus naik, operator di BGS akan membuka semua pintu bendungan.
Apabila debit air semakin besar, masyarakat bagian hilir BGS, semisal di Cilacap dan Banyumas bagian barat, diminta waspada banjir.
Sugeng mengatakan, untuk mengantisipasi, operator membuka pintu radial yang lebih besar lagi.
"Tapi, kami berharap juga untuk masyarakat bagian hilir Bendung Gerak Serayu perlu mewaspadai debit atau yang cukup besar ini," tambahnya. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Selip Ban Lalu Tergelincir, Mobil Nissan Livina Terperosok di Pinggir Tol Pemalang-Batang
Baca juga: Pakai Rompi Oranye, Imam Besar FPI Rizieq Shihab Ditahan dalam Kasus Kerumunan di Petamburan
Baca juga: Curiga Bau Tak Sedap, Warga Panggel Kebumen Cek dan Temukan Mayat di Sumur. Ini Identitasnya
Baca juga: KPU Siap Gelar Rekapitulasi Kabupaten Hasil Pilkada Purbalingga, Warga Bisa Ikuti Lewat Youtube